TRIBUNNEWS.COM - Penyerang keturunan Belanda Sergio van Dijk menyambut gembira kesempatan memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7) malam.

SvD, panggilan Sergio, menyebut pemanggilan itu adalah kesempatan spesial. Langka terjadi.

Sergio van Dijk (SvD) merupakan salah satu dari 24 nama yang dipersiapkan Badan Tim Nasional (BTN) menghadapi Arsenal. BTN merilis ke-24 nama kemarin sore.

Pelatih Timnas Jacksen F Tiago sudah menyerahkan daftar nama sejak Rabu (3/7). Rombongan berkumpul di Jakarta 10 Juli. Saat ini, Jacksen masih fokus bersama Persipura Jayapura.

"Ini pengalaman spesial, sama seperti menghadapi Belanda, Arsenal juga tim besar. Mereka itu di atas rata-rata. Semoga timnas bisa main bagus nanti," kata SvD kepada Berita Kota Super Ball, Jumat (5/7).

SvD akan mengisi sektor depan timnas bersama Boaz Salossa, Ian Louis Kabes, dan Titus Bonai. Di sektor tengah dan belakang,

Jacksen memanggil pemain debutan asal Pelita Bandung Raya, Rizky Pellu serta palang pintu Persita Tangerang, Firdaus Ramadhan.

SvD menjadi andalan lini serang ketika Indonesia kalah 0-3 dari Belanda, 7 Juni lalu. SvD mengaku masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi ke dalam permainan timnas.

Indonesia, lanjut SvD, harus meningkatkan kemampuan berorganisasi terutama lini belakang. Seperti Belanda, Arsenal memiliki penyerang lincah seperti Theo Walcott.

Arsenal merupakan salah satu tim papan atas di Liga Primer Inggris.

"Mengenai strategi yang dikembangkan Jacksen kami perlu waktu lebih lama untuk menyatu. Selain itu, Indonesia juga membutuhkan uji coba melawan tim yang levelnya di atas. Itu penting untuk membantu tim semakin berkembang," ujar SvD.

"Soal kerja sama saya dengan Boas, kami perlu waktu. Tapi Boas pemain bagus. Dia punya kecepatan," tambah pemain yang mengagumi permainan Walcott dan ujung tombak Liverpool, Luis Suarez.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball