Tiba di Jakarta, Liverpool Akan Merasa Seperti di Rumah
Liverpool dijamin akan seperti berada di rumah sendiri, Anfield ketika melakukan tur pramusim ke Indonesia
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Liverpool dijamin akan seperti berada di rumah sendiri, Anfield ketika melakukan tur pramusim ke Indonesia 17-20 Juli 2013. Para penggemar Liverpool di Indonesia akan menunjukkan dukungan penuh rasa cinta.
Skuat Liverpool dijadwalkan tiba di Jakarta, Rabu (17/7/2013) melalui bandar udara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 13.00. Selama di Jakarta, Liverpool akan mengikuti sejumlah kegiatan seperti buka bersama, meet and greet, coaching clinic, dan puncaknya adalah pertandingan persahabatan melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (20/7/2013).
Meski berjarak ribuan kilometer dari kampung halaman, Liverpool akan merasa seperti di rumah sendiri. Perasaan itu bahkan dijamin sudah dirasa sejak mendarat di Jakarta. Ribuan penggemar Liverpool yang tergabung dalam komunitas Big Reds sudah mempersiapkan sejumlah hal untuk menyambut sang pujaan.
Suasana Halim Perdanakusuma dijamin penuh dengan warna merah, warna kebesaran Liverpool. Big Reds pun sudah mengimbau setiap anggotanya di setiap daerah untuk memberikan penyambutan yang luar biasa bagi Liverpool sejak tiba di Halim Perdanakusuma. Big Reds meminta kepada setiap anggota di daerah untuk mengenakan jersey, membawa scarf, bendera, dan menyerukan chant (yel-yel), serta lagu ‘kebangsaan’ You’ll Never Walk Alone.
Peraih 18 gelar juara liga Inggris itu akan semakin merasa di Anfield ketika berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tidak hanya menyerukan chants dan menyanyikan You’ll Never Walk Alone, Liverpudlian berencana memasang sejumlah spanduk yang menyerukan sejumlah pesan.
The Reds Tangerang Selatan misalnya, mereka berencana menyampaikan tiga pesan penting dalam spanduk berukuran 3x2 meter. Pertama, mereka berencana menyampaikan solidaritas mereka kepada seorang anggota Big Reds Bandung, Syamsul Wijaya, yang baru saja meninggal dunia 7 Juni lalu.
Kedua, komunitas yang sedang mengajukan diri sebagai chapter dari Big Reds pusat ini akan memasang spanduk yang menyindir media Inggris. Bunyi spanduknya ‘Luis Suarez born to be a Reds, broke by press’.
“Soalnya sekarang rumor mengatakan Suarez mau hengkang dari Liverpool karena tidak tahan terhadap tekanan dari media Inggris,” tutur Ketua The Reds Tangerang Selatan, Yogi, kepada Tribunnews.com.
Sindir-menyindir juga disisipkan oleh The Reds Tangerang Selatan di SUGBK. Mereka akan memasang spanduk bertuliskan ‘Find my passion’. Spanduk ini ditujukan kepada para penonton sepak bola yang gemar menulis status di jejaring sosial dan sekedar berfoto di dalam stadion.
“Kita ingin mengembalikan pola pikir bahwa menonton sepak bola, ya menonton sepak bola. Tidak perlu berfoto atau mengupdate status di dalam stadion. Lagi pula kalau bawa telepon genggam ke stadion justru riskan pencopetan,” jelas Yogi.