Mourinho akan Pakai Formasi 4-2-3-1 di Jakarta?
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kemungkinan besar akan kembali menerapkan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi BNI Indonesia All Star
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM — Manajer Chelsea, Jose Mourinho, kemungkinan besar akan kembali menerapkan formasi 4-2-3-1 ketika menghadapi BNI Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Formasi 4-2-3-1 sering digunakan Mourinho ketika melatih Real Madrid. Ketika kembali ke Chelsea pada awal musim, ia kembali menerapkan formasi yang serupa selama tur pramusim ke Asia.
Ketika menghadapi Singha All Star, Jose Mourinho menempatkan Ramires dan Michael Essien sebagai jangkar kembar. Tiga gelandang serang diisi oleh Lucas Piazon, Kevin de Bruyne, dan Andre Schurrle. Romelu Lukaku yang kembali dari masa peminjaman di West Bromwich Albion ditempatkan sebagai striker tunggal.
Pada babak kedua, rekrutan anyar, Marco van Ginkel, dimasukkan untuk menggantikan Essien. Eden Hazard, Bertrand Traore, dan Victor Moses masuk sebagi trisula gelandang serang menggantikan Piazon, de Bruyne, dan Schurrle. Demba Ba masuk menggantikan Lukaku.
Di Malaysia, Jose Mourinho kembali menerapkan formasi 4-2-3-1 saat melawan Malaysia XI, semalam. Michael Essien kembali menjadi starter di pos gelandang jangkar ditemani Marco van Ginkel. Kevin de Bruyne, Eden Hazard, dan Bertrand Traore dimainkan sebagai trio gelandang serang, dan Lukaku kembali jadi ujung tombak.
Babak kedua, The Special One kembali merombak komposisi pemain dalam formasi 4-2-3-1. Sebelum digantikan Josh McEachran, Marco van Ginkel sempat berduet dengan Ramires di posisi jangkar. Hazard juga sempat berkombinasi dengan Victor Moses dan Andre Schurrle sebelum digantikan Lucas Piazon. Demba Ba masuk menggantikan Lukaku.