Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Keliling Dunia Jualan Kain Scarf Klub Sepakbola

Di tangannya tersampir beberapa kain scarf berlambang klub Liga Premier Inggris Chelsea.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Keliling Dunia Jualan Kain Scarf Klub Sepakbola
foto: wisnu Nugroho
Marunes 

Laporan Wisnu Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Di tangannya tersampir beberapa kain scarf berlambang klub Liga Premier Inggris Chelsea.

“tigapulu tigapulu, tigapulu tigapulu” teriak seorang bule tinggi besar diantara kerumunan penonton yang akan menyaksikan laga persahabatan BNI Indonesia All Stars, Kamis malam (25/7/2013).

“This is a Real Scarf from London , cuma Tigapuluh, ” katanya dalam logat Inggris yang kental.

Ia memakai kaos ringan berwarna ungu dan celana pendek kombor. Selain itu ia juga memakai topi. Ia membawa troli dengan tas ransel berwarna hijau yang diletakkan seadanya. Ia berseru-seru menjajakan dagangannya berupa kain scarf berlogo klub Chelsea . Sasarannya siapa lagi kalau bukan penggemar The Blues yang tengah memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis 25 Juli 2013.

Malam ini, penggemar Chelsea dari seantero Nusantara tengah berkumpul untuk menonton klub kesayangannya berlaga melawan Tim Nasional BNI All Star dalam rangka Chelsea Asia Tour.

“Saya selalu berjualan di sini setiap kali ada klub yang bertandang ke IndoMarunesnesia . Ya yang saya jual cuma ini” kata Marunes dalam bahasa Inggris sambil menunjukkan scarf yang ia jual kepada Tribunnews.com. , tinggal di Thailand . Ia mengaku, istrinya memiliki pabrik untuk membuat aksesoris-aksesoris sepakbola seperti scarf, jersey, topi, syal dan lainnya.

Berita Rekomendasi

“Istri saya memiliki pabrik untuk memproduksi aksesoris-aksesoris ini, biasanya jika sedang musim liga, maka kami akan mengirim dan menjualnya di Inggris. Kalau sedang musim tur, saya biasanya akan mengikuti klub-klub yang sedang melakukan tur. Paling sering ke Indonesia ” urainya bersemangat sambil menunjukkan kartu ofisial Chelsea World Tour 2012 lalu.

Marunes mengaku baru tiba ke Indonesia pada hari Selasa. Ia datang bersama dengan dua rekannya dari Thailand . Ia mengaku membawa rekannya untuk berbagi beban kargo pesawat yang hanya dibatasi per orang empat puluh kilogram.

“Saya datang bersama dengan dua rekan saya dari Thailand . Berdagang di sini untungnya lumayan besar. Modal untuk membuat satu buah
scarf ini sekitar lima ribu rupiah Indonesia . Saya menjual tiga puluh ribu per buah karena biaya transport ke Indonesia cukup mahal, belum lagi hotelnya. Tetapi secara umum masih lebih banyak untungnya” paparnya.

Khusus untuk pedagang, Marunes memberikan diskon bagi yang ingin membeli, ia menjual ke para pedagang hanya Rp20.000 dan dari situ pedagang dapat menjualnya dengan harga yang sama atau lebih tinggi dari yang dijual oleh Marunes.

“khusus untuk pedagang saya memberikan diskon, cukup dua puluh ribu rupiah saja per buah. Nanti terserah mereka mau jual jam berapa” tuturnya.

Saat Tribunnews.com mengecek, pedagang menjual antara Rp30.000 hingga Rp50.000 dan lumayan laku. Rata-rata mereka mengaku untung berbisnis dengan Marunes. Sebagian besar dari mereka mengaku sudah sering bertemu dan bertransaksi dengan Marunes.

“Saya jual Rp45.000 dari dia (Marunes) Rp20.000. Kalaupun dijual sama dengan yang dia jual saya masih untung mas. Dan pasti laku kok ini sampai nanti selesai," timpal salah seorang penjual.

Menurut Marunes, dengan berjualan merchandise ini, ia sudah dapat berkeliling dunia bersama dengan klub-klub benua biru. Ia menuturkan, pengalamannya sungguh luar biasa.

“World is Wonderful. Sangat luar biasa bisa berpetualang bersama tim-tim ini” katanya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas