TRIBUNNEWS.COM – Pelatih tim BNI Indonesia All-Star Rahmad Darmawan sukses membuat Jose Mourinho terkejut. Mourinho sangsi menanggapi permintaan Rahmad agar dirinya menandatangani topi berlogo Chelsea.

"Anda serius?," tanya Mourinho. Pertanyaan Mourinho, yang kini memproklamirkan julukan 'the Happy One' paska kembali melatih Chelsea, 3 Juni lalu, dijawab Rahmad penuh antusias. RD -panggilan karib Rahmad Darmawan- lalu menyodorkan topi dan spidol yang sengaja ia persiapkan.

Usai membubuhkan tanda tangan, Mourinho ditemani bek sayap kiri Ashley Cole dan seorang petugas media Chelsea, bergegas meninggalkan ruangan lokasi konferensi pers resmi kehadiran Chelsea di Grand Hyatt Ballroom A-B, Jakarta, Selasa (23/7) sore.

"Iya, dia sempat nggak percaya. Dia bilang, 'Are you really?' (Anda serius?). 'Iya', saya jawab begitu. Hari ini tentu senang. Bisa dapat tanda tangan pelatih yang memang menjadi idola saya," kata RD yang membeli topi berlogo Chelsea sejak tiga tahun lalu, kepada Berita Kota Super Ball (Tribunnews.com Network).

Dalam kesempatan tersebut, RD sempat mengutarakan sangat tertantang berhadapan dengan tim dan pelatih favorit. Pria kelahiran Metro, Lampung, 46 tahun lalu, yakin kesempatan bertemu Chelsea akan menghadirkan pengalaman berharga bagi dia ataupun anak asuhnya.

Berulang kali Pelatih Arema Malang itu melempar senyum usai menjawab sejumlah pertanyaan. Mungkin, julukan 'Tthe Happy One' pantas disematkan kepada RD, setelah mendapat tanda tangan Mourinho. Sejak era Gianfranco Zola Lalu, sejak kapan RD menjadikan Chelsea sebagai idola? "Sejak era-nya Gianfranco Zola dan Ruud Gullit," ujarnya.

Zola, pria mungil dari Italia, tercatat tujuh tahun memperkuat Chelsea (1996-2003). Sedangkan Gullit hanya tiga tahun (1995-1998). Jika Zola mempersembahkan enam trofi bagi Chelsea, Gullit hanya sukses mengantar klub berjuluk Blues meraih gelar Piala FA 1997.

Faktor lain, RD sangat menyukai warna biru. RD berharap, kembalinya Mourinho bisa menambah koleksi trofi di almari prestasi Chelsea.(Warta Kota/eko)