Brunei Tanpa Target di Piala AFF U-19
Pada pertandingan pertama di Gelora Delta Sidoarjo Selasa (10/9/2013), Brunei Darussalam akan menghadapi Indonesia.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brunei Darussalam berpartisipasi pada turnamen Piala AFF U-19. Turnamen dilangsungkan di Jawa Timur pada 9-22 September 2013.
Tim berjuluk Tebuan (Tawon) itu berada di Grup B, satu grup bersama Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar. Pada pertandingan pertama di Gelora Delta Sidoarjo Selasa (10/9/2013), Brunei Darussalam akan menghadapi Indonesia.
Pelatih kepala Brunei Darussalam U-19, Dayem Hj Ali mengaku, tak memasang target pada turnamen sepak bola di bawah usia 19 tahun itu. Dia hanya meminta, kepada para pemain supaya mendapatkan pengalaman bertanding di level internasional.
"Turnamen ini sepertinya akan sulit, tetapi kami akan memberikan yang terbaik. Kami ingin anak-anak mendapatkan pengalaman bertanding dan merasakan atmosfer kompetisi internasional," ujar Dayem di situs The Brunei Times.
Sebelum berlaga di AFF U-19, Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam menggelar pemusatan latihan selama dua bulan. Namun menurut Dayem, dalam masa persiapan dia mengalami kesulitan, karena tidak adanya lawan tanding.
Meskipun tanpa pengalaman bertanding di level internasional, setidaknya negara yang dikenal pengekspor minyak itu bisa menyulitkan lawan-lawannya. Melihat peta kekuatan lawan di Grup B, Brunei Darussalam diprediksi akan menjadi kuda hitam yang menyulitkan negara Malaysia, Indonesia ataupun Thailand.
"Kami bekerja sebagai tim dan kami ingin membangun tim dari pengalaman yang didapatkan. Kami belum menetapkan target di turnamen ini, tetapi kami akan mengambil satu pertandingan. Kami tahu lawan-lawan sangat sulit, semua orang tentu saja ingin meraih kemenangan," katanya.
Turnamen Piala AFF U-19 akan digelar di tiga stadion di Jawa Timur, yakni Gelora Delta Sidoarjo, Petrokimia Gresik, dan Gelora Bung Tomo Surabaya. Kejuaraan yang dilangsungkan setiap tahun itu diikuti oleh 11 negara.
Sejumlah 11 negara dibagi ke dalam dua grup. Grup A berisi Singapura, Laos, Filipina, Timor Leste, dan Kamboja. Sementara di Grup B, Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Myanmar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.