Pindah ke Swansea, Jonjo Shelvey Banting Garpu dan Sendok
Jonjo sama sekali tidak menyangka akan dilepas, pasalnya ia mengaku dalam kondisi sangat fit untuk bertarung di musim ini.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Jonjo shelvey mengaku sangat sedih karena dijual Liverpool ke Swansea.
Ia sama sekali tidak menyangka akan dilepas oleh klub yang sangat dicintainya itu. Pasalnya ia mengaku dalam kondisi sangat fit untuk bertarung di musim ini.
"Saya tidak punya masalah dengan istri saya Daisy Evans, tapi terus terang saat itu saya membanting garpu dan sendok begitu mendengar saya akan dijual. Beberapa hari sebelumnya saya berdiskusi dengan pelatih Brendan Rodgers dan berbicara mengenai lapangan tengah dan membagi peran dengan Steven Gerrard," kata Shelvey.
"Padahal saat itu istri saya memasak pasta kesukaan saya. Makanan itu akhirnya tidak tersentuh sama sekali ketika agen saya telepon dan memberi tahu bahwa saya harus ke Swansea," imbuhnya.
Ia pun kemudian menghubungi klub dan mendapat penjelasan bahwa Reds menerima uang sebesar 5 juta pound yang ditawarkan Swansea. Sejurus kemudian, ia pulang ke rumah. Seorang kakaknya yang tinggal di Liverpool juga menyambangi rumahnya.
"Saya dan Daisy langsung mengambil koper dan menuju mobil. Kami segera ke Swansea," tutur Shelvey.
Kini pemain berkepala plontos itu punya kesempatan untuk membuktikan diri bahwa Liverpool melakukan kesalahan besar karena menjualnya ke Swansea. Sabtu (14/9/2013) Liverpool akan bermain di Stadion Liberty, kandang Swansea dalan lanjutan Liga Inggris.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Jumat (13/9/2013)