Umuh Curiga Ada Rekayasa Menjegal Persib Masuk Dua Besar
Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 sudah berakhir bagi Persib yang sudah menjalani 34 laga
TRIBUNNEWS.COM – Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 sudah berakhir bagi Persib yang sudah menjalani 34 laga dalam satu musim. Persib berhasil berada di urutan tiga klasemen sejauh ini. Meski kemungkinan masih bisa tergusur oleh Mitra Kukar, namun torehan yang sudah diraih Persib dalam musim ini sudah menunjukkan perbaikan di berbagai lini.
Di mata manajer Umuh Muchtar, prestasi Persib musim ini sudah sepantasnya lebih baik lagi. Umuh menilai masih banyak kemungkinan Persib finis di posisi dua dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Namun Umuh menduga ada rekayasa tertentu yang membuat Persib tidak sampai finis di urutan dua.
Umuh menduga masih ada oknum-oknum yang tidak senang melihat Persib berada di urutan dua musim ini, terlebih lagi jika mampu juara. "Jika tidak ada perlakuan oknum-oknum tertentu, Persib seharusnya mutlak bisa finis di dua besar," kata Umuh mengomentari jalannya beberapa laga Persib memasuki akhir-akhir kompetisi musim ini.
Salah satu hal yang membuat Umuh heran adalah adanya penundaan laga melawan Persipura yang seharusnya tidak perlu terjadi. Begitu pun penunjukan wasit dalam laga itu yang berasal dari Malang. "Dalam laga itu, seharusnya kami mendapat dua penalti, tapi kok tidak diberikan," kata Umuh kepada wartawan di Bandung, Sabtu (14/9/2013).
Tidak hanya itu, Umuh juga menilai bahwa tim-tim pesaing Persib terdekat juga melakukan berbagai upaya agar bisa memperoleh posisi dua di akhir musim. Namun hal itu menurutnya membuat timnya menjadi dirugikan.
Namun demikian, Umuh juga menyampaikan selamat kepada Persipura yang menjadi juara ISL tahun ini. Menurut Umuh, Persipura merupakan juara sejati karena berhasil melalui tangga juara dengan cara yang bersih.
"Saya ucapkan selamat kepada Persipura yang sudah menjuarai ISL musim ini. Mereka juara sejati dan memang tidak ada yang berani kepada mereka, karena mereka benar. Apalagi salah satu pemainnya juga menjadi top skor," ujarnya.
Namun Umuh mengaku dirinyasangat berbesar hati menerima apapun hasil yang diraih Persib tahun ini. Menurutnya, semua ini dilakukan karena demi persepakbolaan nasional. "Ya mau apalagi, ini semua demi persepakbolaan nasional. Hanya kasihan saja sama orang yang benar, itu saja," katanya. (Tribun Jabar/set)