Tidak Banyak Pungli, Pedagang Jersey Timnas Kini Merasa Lebih Nyaman
Pedagang pernak-pernik tim nasional Indonesia merasa lebih nyaman dengan keadaan Senayan saat ini
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang pernak-pernik tim nasional Indonesia merasa lebih nyaman dengan keadaan Senayan saat ini. Pungutan liar tidak terlalu ia rasakan seperti dahulu saat masih banyak preman berkeliaran.
Warga Bandung Jawa Barat yang selalu mendulang rezeki saat Indonesia berlaga ini mengaku saat ini tidak terlalu banyak yang memalak.
"Sekarang berdagang lebih aman di sini, kalau dahulu baru buka lapak saja sudah dimintai uang minimal Rp 30 ribu. Itu bukan satu saja tapi banyak," ucap Wawan (36) saat berbincang dengan Tribunnews, Sabtu (12/10/2012),
Menurutnya sekarang dirinya paling hanya mengeluarkan Rp 25 ribu untuk sekuriti di sini, hal tersebut tidak masalah yang penting dirinya masih bisa berdagang meskipun terkadang diperingatkan untuk tidak berjualan di area stadion.
"Tidak masalah lah, dari pada dulu," ujarnya.
Pada kesempatan kali ini dirinya membawa syal, baju, dan topi dari Bandung untuk dijual. Harga yang ditawarkannya bukan harga mati masih bisa di tawar.
Pada kesempatan kali ini barang dagangannya tidak selaris waktu garuda muda berlaga di final Piala AFF menjamu Vietnam.
"Waktu di Sidoarjo barang dagangan laris, hanya tersisa beberapa saja. Kalau sekarang tidak terlalu karena mungkin penontonnya tidak terlalu banyak," katanya.
Kaos tim nasional Indonesia masih jadi primadona bagi para penonton dibandingkan topi dan sal.
Wawan mengaku dirinya sudah berjualan seminggu di Jakarta dan rencana akan pulang malam ini. Hasil penjualannya lumayan hari ini dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Cukuplah buat lebaran nanti," ucapnya.
Ia melihat bahwa pertandingan Timnas Indonesia U19 lebih baik dibandingkan Timnas Senior. Bahkan ia pun berani bertaruh kalau diadu pertandingan Timnas U19 akan menang dari Timnas senior.
"Kalau ini saya lihat lebih bagus dari Timnas senior. Pasti menang lah meskipun lawan China," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.