Ponaryo Astaman Jika Masih Main Bersama Sriwijaya Gajinya Harus Diturunkan
Jika memang Popon memang mencintai SFC dia harus bisa menerima apabila nilai kontraknya harus diturunkan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Meski ada rencana untuk melepas Ponaryo Astaman dari Laskar Wong Kito, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemprov Sumsel yang juga manajer SFC Robert Heri menegaskan, pihaknya masih ingin melihat keinginan Popon sendiri, apakah memang masih ingin memperkuat SFC atau tidak musim depan.
Jika memang Popon memang mencintai SFC dia harus bisa menerima apabila nilai kontraknya harus diturunkan, karena memang finansial timnya termasuk tim lainnya tidak lagi ditopang APBD.
"Kita harap Popon mengerti dengan keadaan tim kita saat ini. Apalagi saya kira cukup wajar jika kontrak Popon diturunkan jika melihat performanya yang sudah termakan usia," ucapnya, Selasa (29/10/2013).
Pemain kelahiran Balikpapan itu, dianggap Robert sudah tidak tangguh lagi lantaran usia sudah menginjak 34 tahun. Belum lagi, Popon juga termasuk salah satu pemain yang mengomandoi pemain untuk mogok pada akhir kompetisi lalu. Makanya, manajemen akan mengkaji ulang kontrak terlebih dahulu dan dengan berbagai pertimbangan khusus.
"Kita masih akan membuka peluang Popon bermain bersama SFC asalkan sang pemain mau menurunkan nilai kontraknya dan siap memperliatkan loyalitas, atitude baik di luar maupun didalam lapangan bersama tim ini," tegasnya.
Sementara mengenai nasib Diego sendiri, Robert pun masih menimang-nimang apakah akan diperpanjang atau tidak. Pasalnya, dia masih meragukan atitude pemain naturalisasi asal Belanda itu, yang dianggap suka keluar malam dan membantah keputusan pelatih. Belum lagi, kontraknya minta dinaikkan secara drastis, padahal statusnya musim lalu lebih banyak menghuni bangku cadangan.
"Jelas ini menjadi pertimbangan kita juga dan keputusannya akan kita ambil setelah melihat performanya di SEA Games Myanmar Desember mendatang. Sebab, hal itulah (kualitas) yang bisa membantu dia, agar kita mempertahankannya," ujar Robert.
Sriwijaya Post/darwin s
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.