Hull City Kembali Gunakan Strategi Menumpuk Pemain
Mousa Dembele, pemain gelandang Hotspur mengakui tak mudah menyarangkan bola di White Hart Lane.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Strategi Hull City menumpuk lima pemain bertahan untuk membendung serangan Tottenham Hotspur pada laga di White Hart Lane, Minggu (27/10/2013) kemarin, terbukti efektif.
Pasukan The Tigers kalah, tapi cuma kemasukan satu gol.
Sistem pertahanan ketat yang diterapkan pelatih Hull City, Steve Bruce nyaris membuat frustrasi para pemain The LilyWhites. Satu-satunya gol tim tuan rumah dicetak dari titik penalti oleh Roberto Soldado pada menit ke 80.
Bukan tak mungkin, strategi itu pula tampaknya yang bakal diterapkan pada pertemuan kedua tim itu di perdelapan final Piala Liga, Kamis (31/10/2013) dini hari besok.
Mousa Dembele, pemain gelandang Hotspur mengakui tak mudah menyarangkan bola di White Hart Lane jika lawan memutuskan menempatkan sebanyak mungkin pemain di depan gawang. Pasalnya, lebar lapangan di kandang Spurs tak standar.
"Jika lebar lapangannya tidak seperti itu, kami akan lebih leluasa bergerak," ujarnya, seperti dikutip Sky Sports.
Menurut data Liga Inggris, lebar lapangan White Hart Lane termasuk dalam urutan ke empat paling sempit. Itu juga yang diklaim menjadi salah satu faktor sulitnya mencuri kemenangan di laga kandang bagi Spurs.
Klaim itu bisa saja sekadar alasan Dembele. Akan tetapi, dari lima laga kandang Spurs musim ini, cuma tiga kali saja tim asuhan Andre Villas-Boas menang.
Meski begitu, menghadapi Hull City untuk kedua kalinya dalam selang waktu hanya empat hari, Villas-Boas tetap optimis. Dia mungkin akan merotasi sebagian pemainnya, namun memastikan Soldado masuk dalam starting lines-up.
"Permainan kami terus membaik, dan Soldado membuktikan diri sebagai penyelesai gol yang hebat, sangat tenang. Jika terus bermain seperti itu, dia akan mencapai tingkat terbaiknya tak lama lagi," ujar pelatih asal Portugal itu.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Rabu (30/10/2013)