TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri mempersiapkan, para pemain tampil di putaran final Piala Asia di Myanmar pada Oktober 2014.

Sejumlah 37 pemain telah bergabung mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) di kota Batu, Jawa Timur sejak Sabtu (9/11/2013).

“Latihan dibagi tiga tahapan, general preparation, spesifik preparation, dan pra kompetisi,” kata Indra ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Di tahapan general preparation, pelatih Indra Sjafri memfokuskan untuk meningkatkan kondisi fisik, serta menjaga kebugaran tubuh para pemain.

Selama tiga bulan, Evan Dimas dan kawan – kawan melahap sesi latihan fisik. Indra Sjafri secara tegas menolak, apabila ada tawaran untuk melakukan ujicoba di tahapan general prepration.

“Kalau di general preparation, mau dibayar beberapa puluh miliar pun saya tolak. Tidak saatnya kita ujicoba. Kalau ada ujicoba, mau bunuh-bunuhan sama saya,” tuturnya.

Timnas Indonesia U-19 akan menjalani laga ujicoba pada tahapan spesifik preparation dan pra kompetisi. Setelah menjalani pelatnas di Batu, rencananya pada Jumat (10/1/2014), para pemain dijadwalkan menjalani ujicoba di Asia Barat.

“Jangan latihan terus, waktu kerja dan istirahat harus imbang. Istirahat bagian dari latihan, kalau latihan terus bisa over training. Saya menjaga supaya peak performance anak – anak berada pada puncak di Oktober 2014,” ujarnya.

Badan Tim Nasional (BTN) memanggil 40 pemain mengikuti pelatnas tahap awal, namun sampai Jumat (15/11/2013), hanya 37 pemain yang memenuhi panggilan.

Septian David Maulana, Terens Owang Puhiri mengikuti Piala Pelajar Asia di Thailand, sementara Rudolof Yanto Basna menderita cedera.