Laporan Wartawan Metro Banjar, Frans Rumbon

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Meskipun baru bergabung dengan Barito Putera di putaran kedua Indonesia Super League 2012-2013, nama Rizky Rizaldi Pora begitu bersinar.

Rizky bahkan menjadi idola baru dalam tim berjuluk Laskar Antasari, berkat performa menawannya, setiap kali membela tim pada kompetisi ISL musim lalu.

Hasil yang didapat Barito Putera boleh dibilang sangat menggembirakan, dalam mengakhiri kompetisi terpanas di Tanah Air, dengan bertengger di peringkat keenam. Semua tak terlepas dari andil Rizky.

Guna menapaki kompetisi berikutnya, tak heran jika tim pelatih Barito Putera yang terdiri dari Salahudin, Yunan Helmi, dan Ismairi, memilih mempertahankan pemain yang biasa beroperasi di sayap kanan.

Rizky pun sepertinya masih betah bersama Barito Putera. Padahal, beberapa klub sudah meminangnya.

Pada ISL 2014, Rizky Pora berkomitmen ingin memberikan kontribusi lebih besar lagi bagi timnya. Bahkan, penggawa Timnas Indonesia saat menjamu Arsenal, berhasrat besar membantu mendongkrak prestasi timnya.

"Musim ini kami berhasil berada di peringkat enam. Musim berikutnya saya ingin membantu mendongkrak prestasi tim menembus tiga besar. Apalagi, manajemen dan tim pelatih juga menargetkannya," tuturnya.

Kompetisi ISL 2014 dipastikan semakin panas dan ketat. Karena, jumlah klub yang menjadi peserta bertambah empat.

Mendongkrak prestasi dari enam besar ke tiga besar, bukanlah perkara mudah. Barito harus lebih serius serta bekerja keras ekstra.

"Agar bisa menembus tiga besar, tentunya tim harus bekerja keras lagi. Saya pun demikian, ingin lebih fokus dan lebih bekerja keras lagi agar bisa mencapai hasil lebih maksimal," paparnya. (*)