TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Diterbitkannya otobiografi eks manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, beberapa waktu lalu sempat mencuatkan kontroversi. Fergie menuliskan pelbagai komentar kontroversial mengenai beberapa pebola dunia, seperti David Beckham dan kapten Liverpool, Steven Gerrard, yang sontak memicu atensi publik.

Tak disangka, buku yang berjudul "My Autobiography" itu ternyata menyimpan banyak kesalahan data. Berdasarkan laporan Daily Mirror, jumlahnya mencapai sekitar 45 buah. Kesalahan keterangan faktual diyakini terjadi paling banyak pada jumlah tahun dan data waktu.

Sebagai contoh, dalam otobiografi itu, Ferguson mengklaim bahwa mantan kapten Roy Keane mengabdi bagi Red Devils selama 11 tahun, sementara Keane membela 12 tahun. Buku tersebut juga menulis bahwa penggawa veteran Ryan Giggs memulai debut sejak usia 16. Padahal, Giggs baru melakukannya pada usia 17.

Jamie Hodder-Williams, CEO Hodder and Stoughton, penerbit otobiografi Ferguson, mengaku menerima banyak keluhan dari para pembaca yang menyadari kesalahan-kesalahan fakta tersebut. Tak pelak, dia bersedia bakal mengganti rugi para pembaca yang sudah membeli buku.

"Kami sudah melakukan berbagai tahap untuk memeriksa buku ini, yang juga sudah dibaca oleh pihak Man. United serta ahli statistik sepak bola. Di tengah banyaknya koreksi, kami memang tidak memeriksa secara keseluruhan," tutur Hodder-Williams.

"Saya meminta maaf jika Anda merasa tidak puas. Anda dapat mengembalikan buku itu kepada kantor pusat kami. Sebutkan di mana Anda membeli serta harganya. Kami akan mengganti rugi," pungkas dia.

Sekadar informasi, otobiografi Fergie ini menjadi salah satu buku kategori non-fiksi yang laris paling cepat di Inggris. Dalam satu pekan, 115.547 kopi sukses terjual.

Duniasoccer/Keke