Timnas Indonesia Tidak Boleh Berkaca Hasil Tim Lawan
Tim diminta untuk berhati-hati sejak awal. Meski kalah di laga pembuka, Kamboja memiliki kemampuan untuk mencuri kesempatan mencetak gol.
Penulis: Eko Priyono
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi Kamboja di laga perdana SEA Games 2013, timnas Indonesia diharapkan bisa fokus pada dirinya sendiri.
Kekalahan Kamboja 0-3 dari Myanmar diharapkan menyuntik motivasi pemain karena tidak mudah melewati 'atmosfer laga pertama di setiap turnamen internasional. Sindrom demam panggung rawan terjadi.
"Itu yang ingin kami hindari. Kami terus mengingatkan agar pemain fokus pada diri sendiri. Bukan pada hasil yang diperoleh tim lain. Secara persiapan sudah sangat bagus. Semua pemain bisa diturunkan menghadapi pertandingan pertama besok sore (hari ini)," kata Aji kepada Berita Kota Super Ball, Minggu (8/12/2013).
Aji menyebut tim diminta untuk berhati-hati sejak awal. Meski kalah di laga pembuka, Kamboja memiliki kemampuan untuk mencuri kesempatan mencetak gol. Berdasarkan evaluasi tim pelatih, gelandang Kamboja memiliki keberanian melepaskan tendangan dari jarak jauh.
Mengantisipasi hal tersebut, pemain belakang dan gelandang diminta tidak menciptakan kesalahan di area sendiri. Mengenai komposisi pemain, Indonesia U-23 kemungkinan besar bertumpu kuartet Alfin Tuasalamony-Andri Ibo-Manahati Lestusen-Diego Michiels.
Di depan mereka berdiri Dedi Kusnandar atau Egi Melgiansyah mendampingi Rizky Pellu. Pos gelandang serang biasanya ditempati Andik Vermansah, Ramdani Lestaluhu serta Ferinando Pahabol. Trio ini menopang Fandi Eko Utomo.
Susunan pemain bisa berubah tergantung hasil pemeriksaan Dokter timnas Indonesia U-23 Nanang Tri Wahyudi pagi ini.
"Kalau untuk pemain yang sempat mengalami cedera seperti Dendi Santoso, Syahrizal, Alfin, dan Yandi Sofyan Munawar, sudah membaik kondisinya. Siap diturunkan tergantung keputusan pelatih," ujar Nanang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.