TRIBUNNEWS.COM - Bayern Muenchen menutup tahun 2013 dengan sempurna.

Pasukan berjuluk Die Roten itu berhasil membuktikan diri sebagai tim terbaik, tak hanya di ranah Jerman atau Eropa, tetapi juga di dunia.

Bayern memenangkan trofi Piala Dunia Antarklub tahun ini setelah mengalahkan tim dari Maroko, Raja Casablanca dengan skor 2-0 pada laga final di Stadion de Makaresh, Maroko, Minggu (22/12/2013) dini hari.

Itu trofi kelima yang diraih Bayern tahun ini, menyusul empat trofi lain yang sudah lebih dulu digenggam; Liga Champions, Liga Jerman, dan Piala Jerman, dan Piala Super Eropa.

"Lima gelar adalah pencapaian luar biasa. Saya bangga pada klub ini dan semua orang yang terlibat di dalamnya," ujar Pep Guardiola, pelatih Bayern, seperti dikutip Sky Sports.

Bagi Guardiola, itu trofi Piala Dunia Antarklubnya yang ketiga. Dua trofi lain diraihnya bersama Barcelona pada tahun 2009 dan 2011. Dan, pelatih asal Spanyol itu tampaknya bertekad untuk terus menambah trofi tahun depan.

"Tahun 2013 akan segera di belakang kita. Kini saatnya kami fokus pada apa yang ada di depan. Semoga kami bisa menambah hal baru dan positif bagi klub," ujar Guardiola.

Satu-satunya trofi yang lepas dari tangan Bayern tahun ini adalah Piala Super Jerman. Trofi itu jatuh ke tangan Borussia Dortmund.

Sementara itu, Faouzi Benzarti, pelatih Raja Casablanca menyatakan salah satu penyebab kekalahan timnya lantaran bermain dalam kondisi grogi. Kehadiran Raja Maroko dan keriuhan penonton dituding sebagai faktor yang membuat pemainnya tak tampil lepas.

"Tapi saya tetap bangga para pemain. Mereka bermain luar biasa, biarpun akhirnya kalah. Hanya kebobolan 0-2 adalah kehormatan melawan tim seperti Bayern," ujarnya.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (23/12/2013)