TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Para pemain senior dan junior yang saat ini diproyeksikan menjadi pemain PSM Makassar di kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2014, berpeluang untuk memperkuat Timnas Senior di bawah asuhan pelatih timnas Alfred Riedl.
   
Kesempatan itu terbuka usai Alfred mengeluarkan pernyataan bahwa ia tidak melihat batasan usia pemain untuk direkrut sebagai pemain timnas. Selama pemain tersebut masih aktif bermain di liga domestik, mereka bisa main di Timnas.
   
"Tidak ada batasan usia dalam tim ini, jadi pemain muda pun bisa direkrut. Tetapi mereka juga harus bisa membuktikan diri di kompetisi domestik untu dipanggil ke dalam timnas senior, " kata Alfred Riedl, Jumat (3/1) lalu.
   
Direktur Olahraga PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM), Andi Darussalam Tabussalla yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku sudah tahu kalau tidak ada batasan usia bagi pemain yang akan dipanggil masuk ke dalam timnas senior.
   
Hanya saja, ADS --sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ujian awal bagi calon pemain-pemain PSM jika ingin dipanggil ke dalam timnas senior ada pada turnamen pramusim, Inter Island Cup (IIC) yang akan diikuti oleh PSM mulai 10 Januari ini.
   
"Makanya, saya sudah bicara sama mereka (calon pemain PSM), kalau mau dilirik Alfred Riedl, maka tunjukkan kemampuan terbaiknya di Inter Island Cup. Karena di ajang itulah awal dari Alfred Riedl akan memilih pemain," kata ADS kepada Tribun, Sabtu (4/1).
   
Menurut ADS --yang pernah menjabat sebagai Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) dan Direktur Timnas di Piala Asia 2007 ini, disebutkan Alfred Riedl mengincar sekitar 40 orang pemain.
   
"Jadi, selain sebagai kesempatan bagi tim pelatih dan tim teknis melihat performa pemain, turnamen IIC tersebut sebagai ajang seleksi bagi para pemain yang ingin dipanggil memperkuat timnas," sambungnya.
Mantan Punggawa
   
Saat ini di PSM cukup banyak pemain yang dulunya merupakan punggawa timnas senior seperti Ponaryo Astaman, Markus Haris Maulana, dan Syamsul Chaeruddin.
   
Ada pula pemain yang memperkuat Timnas U-23 seperti Rasyid Assyahid Bakri, Agung Prasetyo, dan Kurniawan Karman.
  
 Rasyid yang dikonfirmasi mengaku akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya di ajang IIC nanti. "Insya Allah kak, saya akan bermain sebaik mungkin," ujar Achi --sapaan akrab Rasyid.
   
Senada juga disampaikan oleh pemain senior, Syamsul Bachrie Chaeruddin. Pemain yang dikenal dengan stamina jempolan ini, menyebutkan bahwa dirinya siap untuk menjadi punggawa timnas kembali. Bahkan dengan merendah ia siap bersaing dengan pemain-pemain bintang lainnya.
   
"Mudah-mudahan masih bisa ji bos (bersaing)," katanya. Lain lagi yang diungkapkan oleh Agung Prasetyo, stopper jangkung asal Medan, Sumatera Utara ini mengaku optimistis. "Insya Allah saya siap untuk itu (perkuat timnas)," kata pemain berusia 21 tahun ini.(mik)