Besok PSMS Bayar Tunggakan Gaji Pemain
Pengurus PSMS terus berupaya melengkapi syarat yang diberikan PSSI, untuk berkompetisi di musim depan.
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengurus PSMS terus berupaya melengkapi syarat yang diberikan PSSI, untuk berkompetisi di musim depan.
Satu di antara hal teranyar adalah menyelesaikan tunggakan gaji musim lalu. Sekretaris Umum PSMS Julius Raja mengatakan, pihaknya sangat serius menyelesaikan tunggakan tim musim lalu. Ini dilakukan karena pengurus PSMS punya komitmen untuk berpartisipasi di kompetisi Divisi Utama musim depan.
"Dari data yang kami kumpulkan, terdapat 37 pemain dan tiga pelatih yang tertunggak gajinya di PSMS PT LI musim lalu. Inilah yang harus kami selesaikan. Sudah ada lima pemain yang menerima tali asih. Artinya, saat ini masih ada 35 tunggakan lagi yang akan kami tuntaskan," tuturnya saat berbincang dengan Tribun di Medan, Minggu (19/1/2014).
Julius menegaskan, usaha yang pihaknya lakukan adalah upaya secara kekeluargaan, dan bukan pelunasan gaji. Pria yang akrab disapa King menuturkan, pemain dan pelatih yang ingin menerima tali asih dapat datang langsung ke Gedung PSMS di Kompleks Kebun Bunga besok, Selasa (21/1/2014).
"Kami sudah sediakan dananya. Hari Selasa kami akan sediakan uang tali asihnya di Kebun Bunga. Kepada pemain yang bersedia, kami persilakan datang," undangnya.
Julius tak akan memaksa pemain yang tidak berminat. Nominal tali asih yang diberikan berkisar Rp 5 juta.
"Di awal, kami berikan Rp 2 juta dulu, sisanya menyusul setelah PSMS mendapat kepastian legalitas kompetisi. Jadi, semuanya dilakukan berjalan sembari menyiapkan tim," jelasnya.
King memaparkan, total nominal tali asih yang mereka sediakan cukup besar. Hasil dari penyelesaian tunggakan, selanjutnya akan dilaporkan ke PSSI. King mengungkapkan, pihaknya akan menyambangi Kantor PSSI hari ini, untuk melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.
"Sebenarnya kami sudah kirimkan berkas-berkas yang diperlukan melalui e-mail. Namun, PSSI meminta berkas asli. Untuk itu, besok (hari ini) Ketua Umum dr Fauzi bersama Sekretaris PSMS PT LI musim lalu, Fityan Hamdi, akan menyerahkannya langsung ke PSSI, sekaligus memperjelas tunggakan gaji," bebernya.
Pengurus PSMS saat ini sedang berusaha agar mendapat legalitas kompetisi, sehingga berharap diundang dalam kongres dan technical meeting yang akan dilakukan pada 26 Januari mendatang di Surabaya.
"Hingga kini, hanya PSMS yang belum diberikan surat undangan kongres. Jadi, kami akan berusaha agar diberi kesempatan menghadiri kongres, sehingga PSMS bisa berkompetisi di Divisi Utama musim depan," tuturnya.
Sebelumnya, Fityan Hamdi, Sekretaris PSMS PT LI musim lalu mengatakan, persoalan tunggakan gaji sudah mengarah kepada persoalan personal. Sehingga, pendekatan yang dilakukan juga berdasarkan individu masing-masing.
"Sebenarnya, tak bisa dipaksakan pengurus yang baru ini membayarkan semuanya. Karena, mereka hanya berniat baik untuk memberikan tali asih dan bukan melunasi gaji. Persoalan gaji itu kan tanggung jawab pengurus PSMS PT LI sebelumnya," cetus Fityan. (*)