Persijap Kombinasikan Pemain Yunior dan Senior Menghadapi Arema Cronus
"Cristian Lenglolo tidak dibawa karena cedera," kata Pelatih asal Malaysia itu.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Persijap Jepara akan mengombinasikan pemain yunior dan senior ketika dijamu Arema Cronus Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (3/2/2014) malam.
Kombinasi pemain yunior dan senior itu diakui Asisten Pelatih Arema, Joko "Gethuk" Susilo, membuat Persijap semakin solid. Bahkan, Joko menyebut Persijap sebagai tim yang potensial.
"Mereka solid karena punya sosok sentral dari golongan pemain tua, yaitu Evaldo Silva," kata Joko.
Meski sudah tidak lagi bisa diperhitungkan sebagai pemain yang gesit, tetapi Joko tidak mau menganggap enteng Silva. Katanya, Silva bisa menjadi motivator untuk para yuniornya.
"Evaldo mampu mengangkat moral tim. Dia bisa merangkul para pemain muda Persijap. Hal ini jadi perhatian utama tim pelatih Arema. Kehadiran Evaldo selalu jadi pemberi semangat untuk anak-anak muda Jepara," kata Joko.
Selain faktor Silva, Joko juga menunjuk Pelatih Raja Isa sebagai faktor yang akan menyulitkan anak-anak asuhnya saat menjalani laga perdana Liga Super Indonesia 2014. Kata Joko, pelatih Persijap itu andal dalam mengkoordinasi lini tengah dan belakang timnya.
"Itu untuk menunjang permainan yang seimbang, baik saat bertahan maupun menyerang. Tentu saja Persijap punya teknis dan strategi yang matang dan layak untuk tampil di LSI," tutur Joko.
Namun, Raja Isa harus kehilangan penyerang Cristian Lenglolo pada duel kontra Arema. Dia dibekap cedera saat menghadapi Persiku Kudus dalam laga persahabatan, beberapa hari sebelum keberangkatan ke Malang.
"Cristian Lenglolo tidak dibawa karena cedera," kata Pelatih asal Malaysia itu.
Baca di Koran Harian Super Ball, Kamis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.