Indra Sjafri Pahlawan Timnas U-19
Wanita berusia 35 tahun menilai, pelatih Indra Sjafri merupakan sosok di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-19.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Tim Nasional Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF 2013 dan memastikan satu tiket lolos ke Piala Asia 2014, mendapatkan perhatian besar masyarakat.
Donna Agnesia, presenter acara olahraga, merupakan salah satu orang yang mengikuti perkembangan skuat Garuda Jaya. Wanita berusia 35 tahun menilai, pelatih Indra Sjafri merupakan sosok di balik keberhasilan Timnas Indonesia U-19.
"Pahlawannya adalah coach Indra Sjafri. Beliau dedikasinya luar biasa. Peran indra Sjafri sangat luar biasa untuk Timnas U-19," ujar Donna, ditemui di Gedung Energy, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia dari bawah. Dia melatih Timnas U-17 yang merupakan cikal bakal Timnas U-19. Timnas U-17 saat itu sukses meraih gelar juara HKFA pada 2012 di Hong Kong. Kemudian, kembali meraih gelar ini saat menangani Timnas U-19 di 2013.
Mayoritas pemain Timnas U-19 merupakan talenta-talenta muda yang berhasil ditemukan pelatih berusia 51 tahun, melalui metode pencarian pemain ke daerah-daerah terpencil. Salah satunya adalah Yabes Roni Malaifani, putra daerah asal Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.
"Peran coach sangat penting, supaya mereka tetap membumi dan tidak memikirkan masalah uang. Mudah-mudahan mereka tetap membumi, meskipun saat ini banyak yang mengelu-elukan dan memfavoritkan mereka," tuturnya.
Pada 2013, Indra Sjafri sukses membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF. Kemudian, meloloskan Evan Dimas dan kawan-kawan melaju ke putaran final Piala Asia di Myanmar pada Oktober 2014.
Indonesia meraih pencapaian gemilang pada kualifikasi Grup G Piala AFC U-19 pada 2013 lalu. Skuat Garuda Jaya berhasil menempati posisi juara grup, setelah mengandaskan Korea Selatan di laga terakhir. (*)