TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari separuh klub kontestan Premier League sepakat mendukung kampanye Football v Homphobia.
Kampanye ini merupakan gerakan mendukung anti-diskriminasi terhadap penyuka sesama jenis.

Seperti dilansir Sky Sports, 11 klub Premier League seperti Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Crystal Palace, Everton, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Stoke, Sunderland, dan West Ham, sudah menandatangani kesepakatan untuk mendukung Football v Homphobia.

Namun, baru 16 dari 72 klub sepak bola profesional di Inggris yang baru bergabung dengan kampanye ini. Kampanye Football v Homophobia sudah dimulai sejak akhir pekan lalu di kandang West Ham, Upton Park. Ketika itu, sebelum berlaga, para pemain West Ham mengenakan kaos bertuliskan FvH.

“Bagi kami, sebagai pemain dan contoh, kami semua menyadari pentingnya kampanye Football v Homophobia. Kami sangat antusias mendukung kampanye ini, dan kami berharap bisa mengirim pesan bahwa tidak ada tempat bagi diskriminasi di sepak bola, maupun olahraga lain,” ujar Kapten West Ham Kevin Nolan, seperti dikutip Tribunnews.com.

Belakangan ini, isu gay mengemuka di persepakbolaan Inggris. Dua mantan pemain yang pernah berkarier di Inggris, Thomas Hitzperger dan Robbie Rogers mengungkapkan bahwa mereka adalah penyuka sesama jenis. Pengungkapan itu dilakukan setelah mereka tidak lagi berdomisili di Negeri Ratu Elizabeth II.

“Football v Homophobia sedang meningkatkan kesadaran terhadap sejumlah isu penting, dan menyediakan kesempatan bagi semua orang di sepak bola untuk terlibat. Kami harap semua orang di sepak bola akan melanjutkan dukungan mereka, dengan ambil peran pada kampanye ini,” papar Menteri Olahraga Inggris Helen Grant. (*)