Sepp Blatter Harus Pensiun dari Anggota IOC Tiga Tahun lagi
Sepp Blatter (77 tahun) presiden FIFA meminta agar Komite Olimpiade Internasional (IOC) menggunakan batasan waktu keanggotaan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Sepp Blatter (77 tahun), presiden FIFA, meminta agar Komite Olimpiade Internasional (IOC) menggunakan batasan waktu keanggotaan. Menurut Blatter, batasan umur perlu dilakukan agar mereka bisa maksimal berkarya.
Menurut Blatter, memang pembatasan usia sepertinya diskriminatif, namun jika dilihat dari sisi yang lain, banyak manfaat yang bisa diperoleh. Salah satunya dalam pengambilan keputusan. Jika memiliki usia lebih segar, keputusan yang diambil akan lebih segar dan dinamis.
Pembatasan usia juga mencegah seseorang memberikan suara berdasarkan iming-iming suap.
"Usulan membuat pembatasan usia bagi anggota IOC bisa ditafsirkan diskriminasi. Namun, keputusan yang dibuat harus dalam keadaan yang demokratis," ucap Blatter di Sochi, dalam sesi IOC menjelang Pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia.
Pembatasan umur anggota IOC sebenarnya ada pasca kejadian pemilihan Salt Lake City sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin yang diwarnai bau suap. Anggota IOC harus pensiun pada usia 70 tahun jika ia bergabung sejak 1999 sampai sekarang. Sedangkan untuk yang sebelum 1999, boleh pensiun sampai usia 80 tahun.
Pengambilan suara apakah pembatasan usia akan diberlakukan, baru dilakukan nanti Desember 2014. Berdasarkan aturan yang ditetapkan sekarang, Blatter harus pensiun dari IOC tiga tahun lagi.
Anggota IOC dari Korea Utara, Chang Un, 76 tahun, tak setuju usulan Blatter. Ia ingin anggota IOC tak diberikan batasan waktu.
"Saya sekarang berumur 76 tahun, namun justu bekerja lebih banyak dari sebelumnya."
Bolanews/Eko Widodo