Laporan Wartawan Surya,Fatkhul Alami

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Persebaya saat ini bukanlan tim yang menakutkan, salah satunya bagi Persiba Bantul.

Tim berjuluk Laskar Sultan Agung ini berjanji membuat kejutan bagi Persebaya saat bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (22/2/2014) malam.

Persiba melihat, Persebaya saat ini bukanlah tim sistimewa yang pantas ditakuti.

Karena Persela Lamongan saja bisa memukulnya 3-0 dan Persiram Raja Ampat bermain 1-1 saat meladeni Bajul Ijo.

"Anak-anak cukup fight menghadapi Persebaya. Kami akan memberi kesulitan pada pertandingan nanti," sebut Sajuri Syaid, arsitek Persiba Bantul, Jumat (21/2/2014).

Meladeni Persebaya, Perseba memburu hasil minimal hasil satu angka. Peluang merealiasasikan terget tersebut cukup terbuka.

Sajuri menuturkan, target satu angka di Surabaya itu harus dilakui dengan kerja keras. Perebaya sendiri dipastikan tidak mau menuai malu dengan menuai kegagalan lagi.

Apalagi, skuad Persiba kini sedang terluka pascakekalahan 0-4 dari PSM Makassar. Kekalahan telak tersebut dipastikan mempengaruhi mental pemain.

"Saya harus berupaya memulihkan rasa percaya diri pemain. Saya minta ke pemain, Persiba bukan satu-satunya tim yang kalah telak. Banyak tim lain yang mengalami. Sekarang saatnyabanggkit," ucap  Sajuri.

Meski belum menunjukan hasil bagus, Persebaya tetap tim berbahaya. Materi pemain yang dimiliki Bajul Ijo cukup berkelas, seperti Emmanuel 'Pacho' Kenmogne, Greg Nwokolo, Alfin Tuasalamony dan Manahati Letusen.

"Kami minta pemain waspada ke Persebaya. Mereka (Persebaya) juga ingin bangkit dari keterpurukan. Ini yang harus mampu diatasi anak-anak nanti," pinta Sajuri.

Setelah melakukan evaluasi pascakekalahan dari PSM, Sajuri mengaku akan melakukan beberapa perubahan saat meladeni Persebaya. Tapi, pemain seperti Wahyu Tri Nugroho, Duslan Lestaluhu, Johan Manaji, Aulia Ardli, Rian Wahyu, Ugik Sugiyanto dan Emile Mbamba dipastikan masih jadi.