Zelimir Terkes Absen di Laga Persija Jakarta Kontra Persik Kediri
Terkes terpaksa absen karena sang istri mengalami pendarahan serius. Manajemen mengijinkan Terkes kembali ke Jakarta.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta masih belum bisa mengandalkan Zelimir Terkes dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin (21/4/2014). Striker asal Bosnia itu masih harus mendampingi istrinya yang tengah sakit.
Sebelumnya, Terkes juga terpaksa absen memperkuat Persija saat menghadapi Persijap Jepara, Rabu (16/4/2014), karena sang istri mengalami pendarahan serius. Manajemen tim pun memberikan izin kepada Terkes untuk kembali ke Jakarta, sehari sebelum laga digelar.
"Terkes masih belum belum bisa bergabung karena istrinya masih belum stabil dan belum memungkinkan untuk ditinggal," kata Asher Siregar, Manajer Persija, kepada Harian Super Ball.
Manajemen memaklumi kondisi psikologis Terkes yang sangat mengkhawatirkan kesehatan istrinya. Pendarahan hebat yang terjadi dialami sang istri dalam kondisi mengandung.
"Kami lebih menjaga psikologis Terkes. Lagi pula penampilannya tidak akan maksimal jika dipaksakan main dalam situasi seperti ini," ujar Asher.
Ketidakhadiran Terkes di Kediri praktis membuka peluang kepada duet Rahmat Afandi dan Agung Supriyanto sebagai juru gedor Macan Kemayoran. Apalagi keduanya tampil apik pada laga melawan Persijap Jepara.
Kredit poin pun pantas disematkan kepada Agung yang mampu mencetak gol perdananya. Kesempatan tampil sebagai starter tidak disia-siakan oleh pemain kelahiran Jepara, 14 Juni 1992, itu saat menghadapi tim yang pernah dibelanya, Persijap.
Afandi, yang baru pulih dari cedera mata ikan, pun tampil lumayan. Hanya saja, sejumlah peluang emas yang dimiliki belum mampu diselesaikan dengan sempurna.
Pelatih Persija Benny Dolo juga masih memiliki Ivan Bosnjak untuk menambah ketajaman lini depan Persija. Kebugaran striker asal Kroasia itu pun dinilai sudah kembali normal setelah hanya diturunkan selama 14 menit terakhir di Jepara.
"Kami akan bermain seperti saat menghadapi Persijap. Artinya, seluruh pemain tampil bersemangat dan sesuai dengan instruksi pelatih," ujar pelatih 63 tahun itu.
Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa Bendol itu berharap barisan penyerang lebih tenang dalam penyelesaian akhir. Afandi cs diminta untuk tidak menyia-nyiakan setiap peluang yang dimiliki.