Curhatan Gary Cahill Usai Chelsea Disingkirkan Atletico Madrid
Bek Chelsea, Gary Cahill mengakui bahwa ia dan rekan setimnya sedih gagal membawa The Blues ke final Liga Champion.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Bek Chelsea, Gary Cahill mengakui bahwa ia dan rekan setimnya sedih gagal membawa The Blues ke final Liga Champion. Langkah Chelsea terhenti usai kalah 3-1 dari Atletico Madrid, Kamis (1/5/2014) dini hari WIB.
Chelsea tampil tak berdaya kaya melakoni pertandingan leg 2 babak semifinal Liga Champion. Klub asuhan Jose Mourinho dipaksa mengakui keunggulan Atletico Madrid dengan skor 3-1.
Gary Cahill mengakui bahwa kekalahan ini telah membuatnya dan seluruh penggawa Chelsea kecewa dan sedih. Meskipun demikian, pria Inggris ingin timnya bangkit di sisa musim ini.
"Kami sedih. Kami tidak mampu mengelola pertandingan sehingga gagal melaju ke final. Padahal, kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tetapi mereka banyak membuat peluang dan mencetak gol lebih banyak dari kami," kata Cahill.
"Mereka tim yang bagus dan membuat banyak masalah di lini pertahanan kami. Mereka juga memiliki kiper yang fantatis. Meskipun demikian, kami harus optimistis dalam melakoni sisa pertandingan di musim ini," ungkap pemain 28 tahun itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.