Robby Maruanaya akan Adukan Perseru Serui ke PSSI Soal Pemecatan Dirinya
Robby menuturkan, seluruh keterangan manajemen terkait pemecatan terhadap dirinya tidak memiliki dasar.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Robby Maruanaya akan mengadu perihal pemecatan dirinya oleh manajemen Perseru Serui ke PSSI.
Menurut pria kelahiran Sarmi, Papua pada 19 Oktober 1958 itu, pemecatan terhadap dirinya yang dilakukan manajemen Perseru sejak Jumat (2/5/2014) itu dilakukan sepihak.
Rencananya Robby akan mendatangi PSSI pada 9 atau 10 Mei 2014 untuk menjelaskan duduk permasalahan konflik dirinya dengan manajemen Perseru Serui.
"Sebelum pemecatan itu, saya tidak pernah dipanggil manajemen untuk berbicara apalagi menjelaskan kondisi tim . Tiba-tiba saya diberi surat pemecatan begitu saja. Ini sama saja saya tidak dihargai," kata Robby kepada Harian Super Ball, Selasa (6/5/2014).
Robby menuturkan, seluruh keterangan manajemen terkait pemecatan terhadap dirinya tidak memiliki dasar.
"Saya dibilang tidak mengangkat prestasi tim. Padahal saya sudah membawa tim lolos dari Divisi Utama ke Liga Super Indonesia. Lisensi A AFC saya juga dipertanyakan. Padahal sejak awal manajemen sudah tahu lisensi saya," ucap Robby.
Selain itu, soal kontrak, manajemen tidak sesuai dengan perjanjian sebelumnya.
"Awalnya dalam kontrak saya akan mendapatkan fasilitas mulai dari kesehatan, gaji, dan lain-lain. Tetapi ternyata gaji yang saya terima tidak sesuai. Bahkan manajemen tidak mau membiayai operasi mata saya. Bahkan ada beberapa klausul dalam kontrak yang nilainya tidak sesuai dari perjanjian awal," terang Robby.