TRIBUNNEWS.COM - AS Roma menyerah 0-1 kepada Genoa, pada laga Serie-A pekan ke-38, di Luigi Ferraris, Minggu (18/5/2014). Ini adalah kekalahan ketiga Roma dalam tiga laga terakhir.

Kemenangan tuan rumah ditentukan oleh gol Ioannis Fetfatzidis pada menit ke-83. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola ke tengah gawang dengan tendangan kaki kiri.

Roma mendominasi pertandingan selama 20 menit pertama. Namun, mereka hanya menciptakan satu peluang, yaitu tembakan Radja Nainggolan pada menit kesembilan, yang meleset ke sisi kanan gawang.

Memasuki menit ke-20, pertandingan berlangsung lebih semakin terbuka. Roma masih mendominasi, tetapi Genoa beberapa kali berhasil keluar dari tekanan dan menciptakan peluang.

Pada menit ke-19 dan ke-20, Genoa mendapatkan peluang dari Giovanni Marchese dan Emanuele Calaio. Sementara tembakan Marchese diantisipasi Lukasz Skorupski, tembakan Calaio meleset.

Roma kemudian membalas melalui Nainggolan, Mattia Destro, dan Rodrigo Taddei. Namun, kiper Mattia Perin mampu mengatasi ancaman-ancaman tersebut.

Setelah tembakan Marchese pada menit ke-35 meleset, Roma mendapatkan peluang dari Michel Bastos dan Mehdi Benatia. Namun, usaha kedua pemain itu hanya membuahkan tendangan gawang.

Roma mengambil inisiatif menyerang pada babak kedua dan langsung mendapatkan peluang dari Nainggolan pada menit ke-49. Namun, usaha Nainggolan juga hanya membuahkan tendangan gawang.

Genoa kemudian memperbaiki pertahanannya. Hal tersebut menyulitkan Roma mengembangkan permainan. Roma belum menemukan solusi, ketika Genoa mengalirkan serangan yang berujung gol Fetfatzidis pada menit ke-83.

Genoa mampu mempertahankan tekanannya. Mereka tak hanya membuat Roma sulit menyerang, tetapi juga menciptakan ancaman melalui Moussa Konate dan Ricardo Centurion pada menit ke-86. Tembakan Konate kandas di tangan Lukasz Skorupski, sementara tembakan Centurion meleset.

Roma kemudian menekan. Genoa bereaksi dengan meningkatkan pertahanan. Meski gagal mencetak gol kedua, Genoa berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit berbunyi panjang.

Sepanjang laga, menurut catatan Lega Serie-A, Roma melepaskan empat tembakan akurat dari sepuluh usaha, dengan penguasaan bola 62 persen. Adapun Genoa melepaskan tiga tembakan titis dari enam percobaan.