Diego Lugano: Uruguay Waspadai Kosta Rika di Penyisihan Grup Piala Dunia 2014
Kapten Uruguay Diego Lugano menyebut laga perdana di babak penyisihan grup adalah laga yang paling sulit untuk dimenangi.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Berada di Grup D bersama tim kuat Inggris dan Italia ternyata tidak membuat Uruguay takut. Juara dunia dua kali itu justru mewaspadai Kosta Rika. Pasalnya Kosta Rika adalah tim yang biasa bermain di suhu tinggi dan menjadi lawan pertama Uruguay.
Kapten Uruguay Diego Lugano menyebut laga perdana di babak penyisihan grup adalah laga yang paling sulit untuk dimenangi. Kosta Rika sebagai tim underdog pasti akan termotivasi untuk mengalahkan pasukan Oscar Tabarez.
"Di mana pun, terlebih di Piala Dunia laga perdana adalah laga paling sulit bagi kami. Semua tim ingin memastikan mendapat tiga poin di laga pertama dan Kosta Rika pasti sangat termotivasi melawan kami," kata Lugano.
Uruguay memang tidak menjadi unggulan pada turnamen kali ini. Terlebih Luis Suarez dan kawan-kawan lolos melalui babak playoff dengan mengalahkan tim lemah Yordania. Tapi Lugas menegaskan, timnya bisa membalikkan segala prediksi dan mencapai posisi tertinggi.
"Faktanya kami tidak diunggulkan dan bukan kandidat juara. Tapi kami sama sekali tidak ragu untuk melawan tim-tim besar. Kami punya ambisi untuk kembali menjadi yang terbaik di planet bumi ini," kata Lugano yang belum mendapat klub anyar setelah kontraknya bersama West Bromwich Albion tidak diperpanjang.
Sementara itu pelatih Inggris Roy Hodgson menegaskan timnya mewaspadai Uruguay yang diperkuat striker kaliber dunia. Luis Suarez musim ini menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 31 gol. Edinson Cavani, striker tajam Paris Saint Germain juga patut diwaspadi meski baru pulih dari cedera.
"Saya lebih suka Brasil bertemu Argentina ketimbang Urguay di final. Uruguay adalah satu-satunya tim yang bisa menggoyang Brasil dari sisi psikologis," timpal legenda Brasil Zico.
Ucapan Zico merujuk pada kemenangan Uruguay atas Brasil di final Piala Dunia 1958. Ketika itu Brasil menjadi tuan rumah.
Baca di Koran Super Ball, Minggu (17/5/2014)