Asher Siregar: Singkirkan Target Juara di Kompetisi Usia Muda
Manajer Persija Asher Siregar berharap, sejumlah pemain Persija U-21 dapat memanfaatkan kesempatan bermain dengan baik di kompetisi LSI U-21.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Hampir seluruh Klub profesional di Indonesia memang tidak memiliki akademi berjenjang untuk menunjang kebutuhan pemain. Namun, keberadaan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) U-21 dinilai bisa mengasah jam terbang pemain muda menuju profesional.
Manajer Persija Asher Siregar berharap, sejumlah pemain Persija U-21 dapat memanfaatkan kesempatan bermain dengan baik di kompetisi LSI U-21. Pengalaman bertanding tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas individu pemain maupun secara tim.
"Saya tidak setuju kalau kompetisi usia muda ditargetkan juara. Yang terpenting adalah menggembleng kemampuan individu untuk lebih siap tampil di tim senior," kata Asher.
Sejauh ini. manajemen Persija senior mengirimkan lima pemain muda untuk mendapatkan jam terbang lebih banyak di Persija U-21. Mereka adalah Daryono, Firmansyah, Gilbert Dwaramury, Abduh Lestaluhu, dan Rudi Setiawan.
Namun, kini hanya empat pemain muda yang terjun di tim U-21 secara bergantian setelah Rudi Setiawan dipinjamkan ke tim Divisi Utama Martapura FC.
"Pemain muda harus mengeksplorasi kemampuannya sebaik mungkin di tim U-21. Sebab, tidak menutup kemungkinan juga dilirik ke tim profesional lainnya. Begitu juga yang kami lakukan terhadap Gilbert yang musim lalu berkostum Persipura U-21," ujar Asher.
Di level kompetisi LSI U-21, penampilan Macan Kemayoran Muda pun cukup lumayan. Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Farid Ridwan dkk belum pernah kalah pada 4 lagi berikutnya.
Tim asuhan Blitz Tarigan sukses menahan imbang, 1-1, Arema U-21 di Jakarta, kemudian Persija U-21 justru meraih kemenangan 1-0 dari Arema di putaran kedua. Selain itu, Persija juga sukses menaklukan Persiba Bantul 5-1 dan mengalahkan Persijap Jepara, 3-2.