Hodgson: Saya Tidak Pernah Sebut Pirlo Bodoh
Inggris akan bersua Italia pada laga pertama Grup D, Piala Dunia 2014.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Inggris akan bersua Italia pada laga pertama Grup D, Piala Dunia 2014. Pertarungan akan berlangsung menarik lantaran kedua tim sama-sama menjadi unggulan, dan punya sejarah panjang di turnamen besar.
Nama-nama yang santer dibicarakan adalah jenderal lapangan tengah Italia, Andrea Pirlo, yang disebut akan menjadi momok buat lini tengah The Three Lions. Kemampuan Pirlo dalam menciptakan serangan, harus dihentikan dengan strategi jitu pelatih Inggris, Roy Hodgson.
Tapi sebelum membicarakan pertandingan seru itu, jauh ke periode 90-an, Pirlo dan Hodgson sudah sempat saling bertemu di klub Serie A, Inter Milan. Hodgson tercatat pernah menangani Inter pada 1995 sampai 1997 dan di musim 1999 sebagai caretaker.
Ketika itu, Andrea Pirlo masih menjadi pemain muda yang membela Nerazurri. Sayang, Pirlo kalah saing dengan deretan gelandang senior Inter, hingga jarang mendapat kesempatan bermain. Dalam buku autobiografinya Pirlo mengklaim bahwa Hodgson memanggilnya dengan sebutan "Pirla", yang dalam bahasa Italia berarti "orang bodoh".
"Saya pikir dia mungkin telah salah, karena saya memanggilnya Andrea dan tidak pernah menggunakan nama keluarga. Tidak pernah saya menyebut 'Pirla', mungkin terdengar mirip tapi saya tidak panggilnya 'Pirla'!," jelas Hodgson seperti dilansir Tribal Football, Rabu (11/6/2014).
"Saya merasa sedikit kasihan padanya. Dia tidak bermain banyak ketika saya datang, karena tim penuh dengan pemain bintang. Ketika itu ada Roberto Baggio, Youri Djorkaeff, Roberto Ze Elias dan banyak lagi. Semua berlomba-lomba dengan Paulo Sousa untuk posisi yang sama," lanjut mantan pelatih Liverpool ini.
Pelatih 66 tahun ini kemudian memuji ketekunan Pirlo dalam berlatih hingga menjadi pemain bintang seperti sekarang. "Carlo Ancelotti menemukan kejeniusannya. Kariernya berkembang setelah meninggalkan Inter dan bergabung ke Milan," tutur Hodgson.(Azwar Ferdian)