TRIBUNNEWS.COM - Tahun lalu, penyanyi Latin Shakira didaulat menyanyikan lagu tema Piala Dunia 2013 yang berjudul "Waka-Waka". Sekarang, giliran Jennifer Lopez didapuk sebagai penyanyi resmi pada seremoni pembukaan Piala Dunia 2014 yang telah sukses berlangsung pada 12 Juni 2014.

Bersama Pitbull dan Claudia Lette, mereka kompak menyanyikan "We Are One (Ole Ola)" di Sao Paulo, Brasil. Selain aksi panggung nan energik, hal lain yang meninggalkan kesan mendalam bagi khalayak yang menyaksikan adalah busana pilihan JLo yang ekstra mini dan seksi.

Mantan istri Marc Anthony ini membuat para penonton terpukau dengan busana leotard rancangan desainer CharbelZoe, yang melekat ketat dan nyaris mengekspos semua lekuk tubuh sang diva, terutama di bagian dada. Gaun sensasional ini membelah dada JLo teramat rendah dan memamerkan sebagian besar “aset” penyanyi berusia 44 tahun tersebut.

Untuk menutupi kedua kakinya yang kencang, JLo memilih sepasang stocking jaring dengan tebaran butiran bak mutiara yang berkilau. Kemudian, untuk menyempurnakan penampilannya, sepasang sepatu ankle boots warna silver lansiran rumah mode Christian Louboutin mengiringi setiap gerakan tari yang dibawakan JLo sehingga tampak mewah dan dinamis.

Ternyata, seperti dilansir The Guardian, meskipun telah mempersembahkan performa maksimal, penampilan ketiga penyanyi ini mendulang kritik dari publik. Sebab, selain busana JLo yang dinilai terlampau seksi, publik merasa para penampil ini tidak cukup layak mewakili budaya dan ciri khas Brasil. Pasalnya, ketiganya tidak lahir dan murni keturunan negara dengan populasi terpadat di Amerika Selatan tersebut. (Boldsky)