Kapten Bosnia Tak Bisa Lupakan Piala Dunia
Pria berusia 33 tahun ini mengaku memiliki banyak pengalaman yang tidak bisa dideskripsikan
Penulis: Abraham Utama
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Tersingkirnya Bosnia-Herzegovina dari Piala Dunia 2014 menghadirkan dua perasaan berbeda bagi Emir Spahic. Meskipun sedih negaranya tak mampu melenggang ke babak perdelapan final, kapten The Dragons ini tetap merasa bangga karena timnya mampu mengalahkan Iran 3-1 pada pertandingan terakhir Grup F, Rabu (25/6/2014).
"Saya sungguh bangga atas penampilan tim saya. Ini adalah pengalaman pertama kami mewakili Bosnia di turnamen besar," ujarnya selepas pertandingan kepada Fifa.com.
Pemain yang merumput di Bundesliga Jerman bersama Bayer Leverkusen ini mengatakan kesebelasannya kurang beruntung di Piala Dunia ini. Ia merasa jika dewi fortuna memihak kepada Bosnia, mereka pasti mampu lolos ke fase knockout.
Pria berusia 33 tahun ini mengaku memiliki banyak pengalaman yang tidak bisa dideskripsikan setelah berkompetisi di ajang empat tahunan ini.
"Menunjukkan negara saya ke seluruh penduduk dunia merupakan pengalaman yang luar biasa. Bermain di Piala Dunia adalah sesuatu yang menakjubkan. Saya tidak bisa melupakannya," ungkapnya sambil tersenyum.
Kiprah negara pecahan Yugoslavia ini di Piala Dunia 2014 berakhir di fase grup. Mereka hanya mampu meraup tiga poin dari tiga laga. Kekalahan 1-2 atas Argentina dan 0-1 dari Nigeria di dua pertandingan awal memastikan mereka pulang dengan cepat.