Luis Suarez Terancam Ditinggal Adidas Terkait Insiden 'Vampir'
Adidas dan 888 Poker terbuka terhadap kemungkinan berhenti menjadi sponsor pribadi penyerang Timnas Uruguay dan Liverpool, Luis Suarez.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Adidas dan 888 Poker terbuka terhadap kemungkinan berhenti menjadi sponsor pribadi penyerang Timnas Uruguay dan Liverpool, Luis Suarez.
Hal ini berkaitan dengan tindakan Suarez menggigit bagi bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini, pada menit ke-79, laga Grup D, di Estadio Das Dunas, Natal, Selasa (24/6/2014).
FIFA tengah menyelidiki insiden itu. Menurut peraturan, Suarez bisa dikenai sanksi larangan bertanding dalam 24 pertandingan internasional, jika terbukti bersalah.
"Berkaitan dengan dugaan terhadap Luis Suarez, kami mengevaluasi hubungan kerja sama kami dengannya. Kami tak akan memberi toleransi terhadap perilaku yang tidak sportif," demikian pernyataan 888 Poker, melalui Twitter.
"Adidas menyadari adanya isu yang melibatkan Luis Suarez. Kami menunggu selesainya investigasi FIFA terhadap masalah ini dan akan memberikan respons sesuai investigasi tersebut," demikian pernyataan Adidas, yang telah menjadi partner FIFA sejak 1970.
Sementara itu, Direktur Agen Pemasaran Olahraga Brand Raport Nigel Curry mengatakan bahwa tindakan menggigit Chiellini bisa membuat Suarez kehilangan kontrak kerja sama dan kesulitan mendapatkan sponsor pada masa mendatang.
"Ini cukup merugikan baginya. Ia bisa kehilangan peluang sekali seumur hidup untuk menjadi pahlawan pada Piala Dunia. Meski ia pemain hebat, ada pihak lain di sekitarnya. Jika ada risiko besar, maka pihak-pihak itu (sponsor) akan mengambil pilihan yang lebih aman. (Piala Dunia) adalah pasar yang besar, kesempatan besar untuk menjadi salah satu superstar global," ulas Curry.
Tindakan Suarez menggigit Chiellini menjadi isu global karena Suarez pernah dua kali menggigit lawan. Peristiwa pertama dilakukan saat ia masih bermain bersama Ajax Amsterdam. Pada 20 November 2010, Suarez menggigit lengan pemain PSV Eindhoven, Otman Bakkal.
Selanjutnya, pada 20 April 2013, Suarez kembali berulah. Ia menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic, saat bermain untuk Liverpool. Kedua aksi tersebut membuat Suarez mendapat hukuman larangan bermain.
Suarez juga pernah melakukan handsball untuk mencegah tembakan akurat penyerang Ghana, Asamoah Gyan, masuk ke gawang Uruguay pada Piala Dunia 2010. Atas tindakan itu, Suarez diganjar kartu merah, dan Ghana mendapatkan hadiah penalti.
Gyan mengeksekusi hadiah penalti itu, tetapi gagal mencetak gol. Tembakannya mengenai tiang dan bola kemudian keluar lapangan. Suarez yang berada di pinggir lapangan bergembira karena kegagalan Gyan itu.