Safet Susic Kecewa Bosnia-Herzegovina Tinggalkan Brasil
"Kami ingin meninggalkan kesan yang bagus, tetapi kami tidak puas karena kami pikir kami bisa berbuat lebih," ujar Susic.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Bosnia-Herzegovina, Safet Susic, kecewa timnya harus meninggalkan Piala Dunia 2014. Namun, dia mengakuinya timnya bisa meninggalkan turnamen empat tahunan itu dengan kepala tegak seusai mengakhiri fase penyisihan Grup F dengan mengalahkan Iran, 3-1.
Secara beruntun Bosnia-Herzegovina ditumbangkan Argentina dan Nigeria di Grup F, hasil yang membuat tim dari Eropa Timur ini terlempar lebih dini dari Piala Dunia 2014 sebelum menjalani bentrok melawan anak-anak dari Iran, di Salvador, Rabu lalu.
Gol-gol dari Edin Dzeko, Miralem Pjanic, dan Avdija Vrsajevic memastikan pasukan Susic meninggalkan Brasil dengan kemenangan. Walau begitu, pria berusia 59 tahun ini tidak bisa menutupi kekecewaannya lantaran kalah dari Super Eagles pada Sabtu lalu, yang harus dibayar mahal dengan lenyapnya tiket ke 16 besar.
"Kami mendominasi laga dan pantas meraih kemenangan. Kami sekarang bisa pulang ke rumah dengan kepala mendongak tegak," ujar Susic kepada FIFA.com.
"Kami ingin meninggalkan kesan yang bagus, tetapi kami tidak puas karena kami pikir kami bisa berbuat lebih. Bukannya saya arogan mengatakan hal ini, tetapi jika kami bermain sedikit lebih baik kontra Nigeria dan memiliki sedikit keberuntungan, saya pikir kami akan melaju ke babak 16 besar," tambah Susic.
Pada pertandingan lain di Grup F, Argentina mengalahkan Nigeria untuk memastikan mereka melenggang ke putaran kedua, sementara utusan Afrika itu menguntit sebagai runner-up grup.
Baca di Koran Super Ball, Jumat (27/6/2014)