Belanda Nyaris Pulang Kampung dan Susah Payah Hadapi Meksiko: Kekhawatiran Louis van Gaal Terbukti
Belanda, tim unggulan yang paling produktif selama babak penyisihan tersebut bisa lolos dari lobang jarum,susah payah setelah tertinggal.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Belanda secara dramatis lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2014 usai susah payah mengatasi perlawanan luar biasa dari Timnas Meksiko, Senin (30/6/2014) sini hari.
Tertinggal hingga menit ke-88, De Oranje membalikkan keadaan enam menit jelang bubaran. Gol pertama terjadi pada menit ke-48. Tendangan keras kaki kiri Giovani Dos Santos dari luar kotak penalti berhasil merobek gawang Belanda.
Belanda mampu memutar situasi enam menit sebelum bubaran. Wesley Sneijder menyamakan kedudukan pada menit ke-88. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Meksiko, Wesley Sneijder melepaskan tembakan terukur yang membuat Belanda bisa bernapas lega. Gol itu diikuti gol penalti Klaas Jan Huntelaar di menit ke-94.
Alhasil, tim unggulan yang paling produktif selama babak penyisihan tersebut bisa lolos dari lobang jarum secara susah payah setelah hampir separo lebih laga tertinggal. Ada beberapa hal yang membuat Belanda harus berpeluh luar biasa.
Pelatih Belanda, Louis van Gaal sebelum laga mengkhawatirkan dua hal yang bisa menghambat laju skuadnya di pentas akbar sepak bola ini. Hal pertama yang membuat Louis van Gaal cemas adalah kondisi cuaca.
Terik matahari dan suhu yang mencapai 38,8 derajat celcius jelas menjadi 'neraka' bagi skuad De Oranye. Nyatanya, itu berpenagruh besar dalam laga tersebut. Suhu panas membuat pemain-pemain Belanda yang lazimnya bermain taktis di lapangan tengah malah cenderung 'ngos-ngosan' dalam laga tersebut.
"Suhu sangat tinggi bisa mempengaruhi laga. Para pemain Meksiko lebih terbiasa atas kondisi ini. Kami mesti menghadapi cuaca ekstrem ini dan itu jelas tak mudah," kata Louis van Gaal sebelum laga dimulai.
Hal lain yang menjadi perhatian Louis van Gaal adalah kondisi lapangan di Fortaleza, Brasil. Menurutnya, alur bola dalam skema bermain skuadnya akan terhambat dalam kondisi lapangan yang ia cek sendiri kondisinya sebelum laga.
Namun, sang meneer dan pasukannya masih beruntung. Spirit tinggi anak-anak Meksiko dapat dipatahkan lewat determinasi tinggi. Pada menit-menit kritis, Belanda bisa menjebol dua gol ke gawang Guillermo Ochoa yang tampil gemilang di laga itu.