Drama Tiga Gol di Babak Tambahan, Jerman Susah Payah Atasi Aljazair ke Perempatfinal
Timnas Jerman harus susah payah melaju ke babak perempat final ketika menghadapi Timnas Aljazair pada babak 16 besar
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Timnas Jerman harus susah payah melaju ke babak perempat final ketika menghadapi Timnas Aljazair pada babak 16 besar di Beira-Rio, Selasa (1/7/2014). Kemenangan 2-1 Jerman baru ditentukan setelah melalui extra time.
Penjaga gawang Aljazair, Rais MBolhi bermain gemilang ketika menghadapi Jerman ejumlah penyelamatan Rais membuat kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga berakhirnya waktu normal. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke extra time.
Catatan Tribunnews.com, pada babak pertama Rais membuat lima penyelamatan gemilang. Performa bagus Rais berlanjut ke babak kedua. Pemain CSKA Sofia itu melakukan empat penyelamatan. Sundulan Shkodran Mustafi, tendangan melengkung Philipp Lahm, dan tendangan Andre Schurrle dari luar kotak penalti dimentahkan oleh Rais.
Penyelamatan terbaik dilakukan Rais ketika menepis sundulan Thomas Mueller pada menit ke-80 setelah menuntaskan umpan silang Sami Khedira. Bola liar di tiang dekat kemudian disambar Schurrle, namun pemain Aljazair sanggup menghalau untuk menghasilkan tendangan penjuru.
Pada babak kedua Aljazair kembali melancarkan serangan-serangan balik yang cepat. Seperti pada babak pertama, permainan seperti ini membuat penjaga gawang Manuel Neuer sampai harus keluar sarangnya untuk memutus alur serangan.
Pemain Bayern Muenchen itu melakukannya pada menit ke-71 dan ke-89. Pada dua situasi tersebut Neuer membuang bola ke luar lapangan melalui sundulan untuk menghalau umpan lambung Aljazair yang hampir dikuasi Islam Slimani dan Sofiane Feghouli.
Jerman baru bisa memecahkan kebuntuan kurang dari 90 detik setelah sepak mula babak pertama extra time berkat gol cantik Andre Schurrle pada menit ke-92. Gol ini tercipta berkat umpan tarik datar Thomas Muller dari sisi kiri kotak penalti Aljazair.
Schurrle yang menyongsong bola di mulut gawang tidak sempat mengontrol bola. Sambil berlari, pemain Chelsea itu justru menyentuh bola dengan kaki kirinya yang berada di belakang. Bola hasil sontekan Schurrle pun sukses membuat kiper Rais M’Bolhi hanya terpana melihat bola bergulir ke dalam gawangnya.
Keunggulan satu gol tidak membuat Jerman puas. Der Panzer mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-119 melalui Mesut Ozil.
Gol Ozil berawal dari kemelut di kotak penalti Aljazair setelah Ozil dan Schurrle bertukar umpan. Tendangan Schurrle sanggup dihalau Essaïd Belkalem di depan garis gawang, namun bola pantul jatuh di kaki Ozil. Pemain berdarah Turki itu langsung memanfaatkan peluang dengan tendangan keras.
Aljazair belum mau menyerah. Semenit berselang mereka mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui gol Abdelmoumene Djabou. Gelandang 27 tahun itu menuntaskan umpan silang Sofiane Feghouli dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Pada babak perempat final Jerman akan menghadapi juara Piala Dunia 1998, Prancis. Les Bleus melaju ke perempat final usai menang 2-0 atas Nigeria.