TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Timnas Yunani, Giorgios Samaras, menyatakan bangga bisa berkontribusi membantu Yunani di ajang Piala Dunia 2014 untuk kali pertama dalam sejarah negara tersebut.

Pada pertandingan melawan Pantai Gading di babak penyisihan Grup C, striker 29 tahun ini mencetak gol di menit ke-92 melalui penalti untuk mengamankan laju Ethniki ke babak 16 besar. Namun saat melawan Kosta Rika di babak 16 besar, Samaras tak mampu berbuat banyak. Serangannya tak ada yang berhasil mencetak gol.

"Saya sudah bermain sebaik mungkin. Saya ingin memberikan kebahagiaan kepada semua fans ketika mereka kembali ke rumah. Kami bangga atas apa yang kami capai. Saya harap kami memberi suka cita kepada semua fans saat pulang ke rumah," ujar Samaras kepada ESPN.

"Kami bermain cukup baik selama di Piala Dunia. Kami memiliki sejumlah peluang untuk memenangi pertandingan melawan Kosta Rika, namun kesempatan itu tidak datang," ujarnya.

"Kami bangga dengan tim ini dan saya harap semua warga Yunani bangga dengan kami," tandasnya.

Permainan Samaras yang cukup bagus ternyata mendapat sorotan dari klub Everton, Inggris. Klub itu dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk merekrut Samaras yang kini sedang tidak terikat kontrak dengan klub apa pun.

Samaras baru saja meninggalkan Celtic pada akhir musim lalu setelah ia gagal menyepakati kontrak baru dengan klub Portugal itu. Dilansir Evening Times, manajer The Toffees Roberto Martinez membutuhkan striker baru untuk memperkuat tim di kompetisi mendatang. Samaras disebut-sebut sebagai pemain yang cocok untuk direkrut.

Baca di Koran Super Ball, Selasa (1/7/2014)