Kakak Ottmar Hitzfeld Meninggal Sehari Sebelum Swiss Lawan Argentina
ofisial Swiss meminta kepada para jurnalis untuk tidak menanyakan tentang kepergian kakak kandung Ottmar Hitzfeld
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Timnas Swiss, Ottmar Hitzfeld, ternyata menyembunyikan rasa duka selama menghadapi Argentina pada babak 16 besar di Arena de Sao Paulo, Rabu (2/7/2014). Sehari sebelum laga kedua tim, kakak kandung Ottmar Hitzfeld menghembuskan nafas terakhirnya.
Pada jumpa pers pascapertandingan, ofisial Swiss meminta kepada para jurnalis untuk tidak menanyakan tentang kepergian kakak kandung Ottmar Hitzfeld. Menurut ofisial tersebut, Ottmar memang ingin menjaga privasinya.
“Bagi dia, situasi saat ini pasti sangat sulit. Saya hanya bisa mengatakan dia telah menunjukkan kepemimpinan sejati karena pasti berat bagi dia pagi ini, namun dia tetap berkonsentrasi pada pertandingan. Dia pasti sangat bangga atas apa yang telah dia raih bersama tim,” ujar bek Swiss, Johan Djorou, seperti dikutip Tribunnews.com dari Associated Press.
Gelandang Swiss, Gelson Fernandes, mengatakan Ottmar Hitzfeld sama sekali tidak membicarakan kematian kakaknya di ruang ganti. Namun demikian, Fernandes mengatakan para pemain telah menyadari hal tersebut dan bekerja keras ketika menghadapi Argentina.
“Dia tetap kuat. Dia memberikan kami kepercayaan diri dan dia benar-benar kuat. Saya turut berbelangsungkawa dan saya doakan yang terbaik untuk dia karena dia bukan hanya pelatih hebat, tapi pria hebat,” kata Fernandes.
Kakak kandung Ottmar Hitzfeld, Winfried, meninggal di Swiss dalam usia 81 tahun akibat kanker leukimia. Pascalaga menghadapi Argentina, Hitzfeld mengumumkan pengunduran diri sebagai pelatih kepala Swiss. Selanjutnya mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut akan menjadi komentator di televisi.