Ansyari Lubis: Belanda dan Kosta Rika Miliki Pola Permainan yang Berbeda
Meski demikian, Belanda jangan menganggap remeh Kostarika. Pasalnya anak asuh Jorge Luis Pinto Afanador juga memiliki pemain yang bisa diandalkan.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Pro Duta FC, Anshari Lubis menilai pertandingan delapan besar antara Belanda melawan Kosta Rika pada 5 Juni 2014 akan menjadi pertandingan menarik dan seru. Pasalnya keduanya memiliki pola permainan yang berbeda.
Namun Anshari memprediksikan Belanda akan memenangkan laga nanti. "Saya prediksikan Belanda bisa menang dengan skor 1-0, karena Belanda merupakan tim yang memiliki karakter total football-nya. Sejak fase grup sampai ke 16 besar, Belanda bisa dibilang satu-satunya tim Eropa yang bisa tampil bagus," kata Anshari kepada Harian Super Ball, Rabu (2/6/2014).
Belanda sukses mengalahkan Kostarika dengan skor 2-1 di babak 16 besar. Sedangkan Kostarika kesulitan untuk memperoleh kemenangan.
"Kostarika berhasil mengalahkan Yunani melalui adu penalti. Jadi perlu kerja keras bagi Kostarika untuk mengalahkan Belanda," ujar Anshari.
Anshari yakin pelatih Louis van Gaal yang pintar dalam meracik taktik dan strategi memiliki cara khusus untuk mengalahkan Kostarika.
"Saya yakin Van Gaal telah menyiapkan strategi khusus untuk mengalahkan Kostarika yang mendapat dukungan luar biasa dari suporternya di Amerika Latin," ucap Anshari.
Anshari yakin dengan karakter permainan ditunjang dengan pemainnya yang berkualitas, tim Oranye pasti bisa menakulukan Kostarika.
"Van Gaal bisa mengandalkan banyak pemain hebat seperti Van Persie, Arjen Robben, Dirk Kuyt, dan Klaas Jan Huntelaar untuk mendapatkan poin penuh dan melenggang ke empat besar," jelas Anshari.
Meski demikian, Belanda jangan menganggap remeh Kostarika. Pasalnya anak asuh Jorge Luis Pinto Afanador juga memiliki pemain yang bisa diandalkan.
"Kostarika dikenal sebagai tim yang memiliki kecepatan dan power. Ini perlu diwaspadai Belanda, karena Kostarika juga tidak mau gagal di Amerika Latin yang notabene sebagai kandangnya sendiri," papar Anshari.