TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Penjaga gawang Kostarika Keylor Navas mengatakan meskipun tersingkir dari perempat final Piala Dunia 2014, timnya akan pulang ke negaranya tanpa rasa malu.  

Setelah bermain tanpa gol hingga perpanjangan waktu, Los Ticos akhirnya kalah dari De Oranje pada babak adu penalti dengan kedudukan 3-4, Minggu (6/7/2014) dini hari tadi.

"Piala dunia ini sungguh pengalaman yang luar biasa. Kami akan pulang dengan kepala tegak. Seluruh pemain melakukan tugas mereka dengan baik," ujar Navas seperti diberitakan FIFA.com.

Pada laga itu Navas terpilih menjadi pemain terbaik. Ia melakukan tujuh penyelamatan gemilang yang memastikan laga tetap berjalan tanpa gol.

Sayang, saat adu penalti pemain berusia 27 tahun ini tak mampu menahan empat eksekusi penalti pemain Belanda. Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Dirk Kuyt berhasil mengoyak jala gawangnya.

Ia tak mampu berbuat banyak setelah Bryan Ruiz dan Michael Umana gagal menjalankan tugas mereka. Hanya tiga pemain Kosta Rika yang mampu menjebol gawang Tim Krul, yakni Celso Borges, Giancarlo Gonzalez, dan Christian Bolanos.

"Kami berjuang sekuat tenaga di lapangan. Tak ada orang yang menginginkan kekalahan. Kami tidak kalah dalam satu pertandingan pun," ucapnya, menganggap kalah adu penalti bukanlah sebagai kekalahan.