David Ospina Berpeluang Gabung ke Arsenal
Premier League dikenal sebagai turnamen yang keras Benturan fisik antarpemain selalu terjadi di tiap pertandingan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Premier League dikenal sebagai turnamen yang keras. Benturan fisik antarpemain selalu terjadi di tiap pertandingan.
Kondisi ini mewajibkan seluruh klub yang berkompetisi untuk mempersiapkan skuat sedalam mungkin. Setiap posisi setidaknya memiliki dua pelapis, termasuk penjaga gawang.
Idealnya, satu klub Premier League wajib menyiapkan tiga kiper di dalam skuat. Apabila kiper utama mengalami cedera parah, pelatih tidak perlu pusing karena masih memiliki dua alternatif untuk mengisi posisi di bawah mistar.
Sebuah anomali terjadi di dalam skuat Arsenal. The Gunners hanya memiliki satu pemain di posisi penjaga gawang, yakni Wojciech Szczesny. Ia ditinggal oleh dua rekannya, Lukasz Fabianski dan Emiliano Viviano, yang memutuskan hengkang di akhir musim 2013/14.
Pelatih Arsene Wenger bukannya tidak menyadari masalah ini. Ia telah mencoba berburu kiper sejak Fabianski memutuskan pindah ke Swansea pada akhir Mei 2014. Awalnya, pelatih berusia 64 tahun itu menaruh minat pada mantan kiper Malaga, Willy Caballero.
Namun, Wenger kalah cepat oleh Manchester City. Opsi lain segera dicari. Keylor Navas (Levante), Kiko Casilla (Espanyol), John Ruddy (Norwich), David Ospina (Nice), hingga Iker Casillas (Real Madrid) dikabarkan masuk ke dalam radar Arsenal.
Dari deretan nama di atas, dua nama yang disebut terakhir merupakan kiper yang paling berpeluang hijrah ke Emirates. Ospina menjadi target Wenger usai tampil mengesankan bersama tim nasional Kolombia di Piala Dunia 2014.
Berdasarkan kabar yang dilansir Goal, kubu Arsenal telah menyiapkan dana sebesar 3 juta pound (sekitar 60 miliar rupiah) guna memboyong Ospina. Negosiasi berjalan mulus dan kesepakatan transfer diyakini bakal terjadi dalam waktu dekat.
Iker Casillas? El Confidencial memberitakan bahwa ia sangat bernafsu pindah ke Arsenal. Kiper berusia 33 tahun itu menjalani masa-masa suram di La Liga 2013/14. Dia hanya menjadi penghangat bangku cadangan karena pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, lebih memprioritaskan Diego Lopez.
Casillas bahkan rela kontraknya diakhiri secara sepihak demi bergabung ke klub London Utara. Jika sang kiper benar-benar meninggalkan Santiago Bernabeu, dia akan menanggalkan seragam klub yang identik dengannya selama lebih dari satu dekade terakhir.