Melalui Voting, Prasetyo Hadi Jadi Wasit Terbaik ISL Edisi Juni
Komite Media PSSI menobatkan Prasetyo Hadi sebagai wasit terbaik kompetisi ISL 2013/2014 edisi Juni
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Media PSSI menobatkan Prasetyo Hadi sebagai wasit terbaik kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 edisi Juni setelah melalui voting panelis. Pada babak penentuan, perolehan suara Prasetyo Hadi mengungguli Oki Dwi Putra.
Penobatan wasit asal Surabaya itu menjadi wasit terbaik edisi Juni dilakukan pada rapat Komite Media PSSI bersama 10 orang panelis yang berasal dari berbagai media di Kantor PT Liga Indonesia di Jakarta, Kamis (24/7/2014). Dengan dinobatkan penjadi wasit terbaik edisi Juni, pria yang juga anggota TNI AD itu berhak mendapatkan plakat dari PSSI beserta uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.
Untuk menjadi wasit terbaik edisi Juni, pria berusia 41 tahun harus bersaing dengan 14 wasit lainnya yang memimpin pertandingan kompetisi tertinggi di Tanah Air. Selama Juni, Prasetyo Hadi memimpin dua pertandingan yaitu Persiba Balikpapan melawan Putra Samarinda (1-0) dan Sriwijaya FC melawan Semen Padang yang berakhir 1-1.
"Mekanisme penilaian tetap sama dengan sebelumnya. Pertama didasarkan pada penilaian indikator yang telah ada. Setelah itu diambil dua nilai teratas dan selanjutnya di voting," kata anggota Komite Media PSSI Rendra Sujono.
Menurut dia, indikator yang penilaian yang ditetapkan adalah terkait dengan leadership (kewibawaan dan ketegasan) saat memimpin pertandingan, apperance (kerapian dan kepercayaan diri). Selain itu performance (gestur tubuh dan kondisi fisik) dan communication (cara berkomunikasi kepada pemain dan ofisial serta cara hadapi protes pemain dan ofisial) serta handicap atau gengsi sebuah pertandingan.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan 10 panelis, Prasetyo Hadi dan Oki Dwi Putra mampu mengumpulkan poin tertinggi yaitu 42. Di bawahnya disusul Jerry Elly dengan 40 poin, Mardi 38 poin, Handri Kristanto 35 poin dan Hadiyana 32 poin.
"Setelah dilakukan voting pada dua kandidat pemilih poin tertinggi, Prasetyo Hadi mendapatkan tujuh suara sedangkan Oki Dwi Putra hanya tiga suara. Dengan demikian Prasetyo Hadi dinobatkan sebagai wasit terbaik edisi Juni," kata Rendra menambahkan.
Salah satu panelis, Yusuf Kurniawan mengatakan Prasetyo Hadi memang layak dinobatkan sebagai wasit edisi Juni karena selama memimpin pertandingan cukup tegas serta didukung dengan gestur dan fisik yang mampuni. Meski memimpin pertandingan yang tensinya tinggi seperti Sriwijaya FC melawan Semen Padang, kata dia, wasit asal Surabaya itu menjalankan tugasnya dengan baik. Dampak ketegasan wasit berusia 41 tahun itu ada tujuh kartu kuning yang dikeluarkan.
Hal sama dikatakan panelis perwakilan dari ANTV, Asdedy Mansyur. Menurut dia, meski terbilang sebagai wasit senior kondisi fisiknya masih prima. Bahkan wasit ini juga dikenal sebagai wasit tegas dan tanpa kompromi.
"Prasetyo Hadi juga merupakan wasit yang dipantau oleh AFC. Wasit ini juga dinilai mempunyai ketegasan," katanya.
Sebelumnya sudah ada empat wasit yang sudah dinobatkan sebagai wasit terbaik oleh Komite Media PSSI yaitu Thoriq Alkatiri (Februari), Maulana Nugraha (Maret), Dodi Setia Permana (April) dan Handri Kristanto wasit terbaik edisi Mei.