TRIBUNNEWS.COM - Filippo Inzaghi memulai debut kurang menggembirakan sebagai pelatih AC Milan. Klub berjuluk I Rossoneri dipaksa takluk 0-3 atas Olympiakos dalam pertandingan International Championship Cup (ICC) 2014 di BMO Field, Toronto, Kamis (24/7).

AC Milan mendapatkan pengalaman berharga dari laga menghadapi Olympiakos. Wakil asal Yunani tersebut memberikan tingkat permainan yang berbeda dibandingkan dua lawan uji coba sebelumnya, yaitu AC Monza dan AC Renate.

Pada babak pertama Olympiakos unggul 1-0 melalui gol Alejandro Dominguez menit 16. Sementara, pada babak kedua, juara bertahan Super Liga Yunani itu menambah dua gol melalui Dimitrios Diamantakos menit 49 dan Andreas Boucahalakis menit 78.

I Rossoneri memang menderita kekalahan, namun Pippo, memberikan pengalaman kepada skuat muda. Pelatih berusia 40 tahun menangani Milan Primavera selama dua tahun. Oleh karena itu dia percaya kepada para pemain yang terbilang hijau.

Sebanyak tujuh pemain muda tampil sebagai starter. Di posisi penjaga gawang Gabriel (21 tahun), di posisi bek, Albertazzi (23 tahun), di pos gelandang Riccardo Saponara (22 tahun), Bryan Cristante (19 tahun), dan Andrea Poli (24 tahun). Serta duet penyerang Stephan El Shaarawy (21 tahun) dan M'Baye Niang (19 tahun). Sementara, pemain berpengalaman seperti Philippe Mexes, Alex, dan Keisuke Honda dimainkan pada babak kedua sebagai pengganti.

"Inzaghi adalah pelatih yang telah memiliki pengalaman dengan tim muda dan memenangkan turnamen Viareggio. Semua orang mengatakan padaku bahwa ia memiliki antusiasme yang besar," kata Andrea Poli dilansir
situs klub.

"Saya pikir itu sangat penting bagi seorang pelatih dan bahwa antusiasme ini dapat bergabung dengan sekelompok pemain yang ingin membangun kembali, untuk menang dan saya pikir ini adalah kombinasi penting,".

Dalam tur ke Amerika Serikat, Inzaghi membawa enam pemain muda dari skuat Milan Primavera. Keenam pemain itu adalah Stefan Simic, Zan Benedicic, Alessandro Mastalli, Andrej Modic, Marco Pinato, dan Davide Di Molfetta.

Nama-nama pemain senior semisal Balotelli, Ignazio Abate, Keisuke Honda, dan Pazzini mengisi skuat pramusim. Sementara itu, Robinho tak didaftarkan. Pemain mungil ini dikabarkan sedang bernegosiasi dengan klub-klub lokal Brasil. Filippo Inzaghi memandang ajang ICC 2014 sebagai sarana untuk mematangkan tim menjelang kompetisi Serie-A musim 2014-2015. Selain menjajal para pemain muda, di turnamen itu dia juga menguji formasi dan skema bermain.

"Di beberapa laga awal, kami bermain dengan formasi 4-3-3. Kami akan mencoba sistem lain di laga-laga berikut. Saya akan beradaptasi sesuai kebutuhan tim. Kami adalah Milan dan kami harus membuat penampilan baik," kata Inzaghi di situs klub.

Meskipun hanya pertandingan pra musim, namun turnamen International Championship Cup yang digelar di Amerika Serikat dan Kanada menjadi patokan bagi klub-klub peserta untuk melihat sejauh mana kesiapan jelang musim baru.

Sebanyak delapan klub elit Eropa berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung 24 Juli-24 Agustus itu. Selain AC Milan, klub peserta yaitu Liverpool, Manchester City, Manchester United, AS Roma, Inter Milan, Olympiakos, Real Madrid.

Setelah menghadapi Olympikos, AC Milan masih mempunyai dua laga di IIC 2014. I Rossoneri akan melawan Manchester City di Pittsburgh Pa, Heinz Field pada 27 Juli dan bertemu Liverpool di Charlotte, NC-Bank of America Stadium pada 2 Agustus.