TRIBUNNEWS.COM - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengatakan timnya tidak bermain optimal selama turnamen persahabatan International Champions Cup (ICC), di Amerika Serikat karena kualitas lapangan yang berada di bawah standar.

ICC diikuti delapan tim, yang dibagi dalam dua grup. City berada di Grup B bersama dengan Liverpool, Olimpiakos, dan AC Milan. Adapun Grup A dihuni Manchester United, Inter Milan, AS Roma, dan Real Madrid.

City memulai turnamen dengan mengalahkan AC Milan 5-1, di Heinz Field, Pittsburgh, pada 27 Juli 2014. City kemudian kalah adu penalti (2-2, adu penalti 1-3) saat melawan Liverpool, di Yankee Stadium, New York, pada 30 Juli 2014.

Terakhir, City kembali kalah adu penalti (2-2, adu penalti 4-5) dari Olimpiakos, di TFC Bank Stadium, Minneapolis, 2 Agustus 2014.

City pun mengakhiri fase grup di peringkat ketiga. Liverpool yang menjadi juara grup akan melakoni laga final melawan juara Grup A Manchester United, di Sun Life Stadium, Miami, Senin (4/8/2014).

"Saya katakan, pertandingan (melawan Olimpiakos) itu memiliki risiko tinggi, tetapi para pemain bekerja keras untuk memperbaiki permainan dan syukurlah tidak ada pemain yang mengalami cedera," jelas Pellegrini.

"Pertandingan pramusim ini sudah sangat berguna. Kami bermain profesional. Kami telah memainkan beberapa pertunjukan besar. Tetapi, kondisi lapangan telah menghambat permainan kami."

"Kami belum siap memulai musim baru, karena beberapa anggota skuad kami baru akan datang kembali pada hari Senin. Yang positif, dalam beberapa pertandingan, tim telah menunjukkan permainan seperti yang saya inginkan. Negatifnya, perjalanan pulang jauh dan memakan waktu," tutur pelatih asal Cile itu.