Indra Sjafri Batalkan 'Puasa' Rendang Demi Persaudaraan
Indra mengatakan hampir empat tahun, selama dirinya pindah ke Yogyakarta, ia tidak mengkonsumsi makanan khas Padang, Rendang.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri mengatakan tradisi lebaran di tanah kelahirannya Padang, Sumatera Utara masih melekat di kalangan keluarganya. Ritual lebaran yang masih dijalani hingga sekarang adalah saling mengirim makanan antar keluarga. Salah satu menu favorit yang tak tertinggal di setiap hari raya lebaran adalah rendang Padang.
"Yang namanya rendang itu pasti ada. Dan ini tidak mungkin bisa ditolak," ujar Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri kepada Harian Super Ball, Senin (4/8/2014).
Indra mengatakan hampir empat tahun, selama dirinya pindah ke Yogyakarta, ia tidak mengkonsumsi makanan khas Padang, Rendang. Akan tetapi, di hari raya lebaran, ia membatalkan kebiasaan 'puasa' rendang yang sudah dijalani sejak angkat kaki dari tanah minang Tahun 2009. Ini untuk mengobati kerinduan lidahnya atas panganan khas leluhurnya itu.
"Saya memang nggak suka-suka banget, tapi lidah ini sudah rindu juga masakan Padang. Nggak bisa ditolak karena bisa terjadi gesekan saudara," ujarnya.
Indra menambahkan tradisi tukaran makanan sesama saudara ini sudah dilakukan sejak kakek-nenek dulu. Selain tukar-menukar masakan, saling mengunjungi saudara di hari lebaran juga dilkukan.
"Saya berkeliling ke rumah saudara, terutama dari pihak istri. Karena memang jarang ketemu karena kesibukan saya," ujarnya.
Indra mengatakan dirinya juga berkeinginan mengunjungi makam kedua orangtuanya sebelum laga Final Piala Asia, di Myanmar, Oktober 2014.
"Moga saya bisa menyempatkan diri berziarah ke makam orangtua sebelum berangkat ke Myanmar," ujarnya.