Indra Sjafri Gelar Sesi Latihan Pemantapan Sebelum Terbang ke Brunei
Indra gelar sesi latihan fokus pada pemantapan strategi menyerang, bertahan dan serangan balik sebelum terbang ke Brunei Darussalam.
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
![Indra Sjafri Gelar Sesi Latihan Pemantapan Sebelum Terbang ke Brunei](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140617_155923_timnas-indonesia-u-19-latihan-di-uph.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Dengan jaket biru berlogo Garuda di dada, yang di bagian lengannya ditarik hingga siku, Indra Sjafri terus berteriak memberikan instruksi kepada timnas U-19 yang berlatih di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/8/2014).
Pagi yang cerah itu, pukul 07.00 WIB, sesi latihan fokus pada pemantapan strategi menyerang, bertahan dan serangan balik sebelum terbang ke Brunei Darussalam mengikuti Turnamen Hasanal Boolkiah Trophy (HBT) 9 sampai 23 Agustus 2014. Sebanyak 26 pemain timnas yang ikut latihan dibagi menjadi dua tim. Tim biru diisi 11 pemain inti, dan lawannya tim rompi kuning, yang menjadi tim pelapis. Sisanya, empat pemain cadangan.
Adapun tim inti dihuni oleh Ravi Murdianto, Hansamu Yama, Fathu Rochman, Syahrul, Putu Gede, Evan Dimas, Hargianto, Paolo Sitanggang, Ilham Udin Armayn, Muchlis Hadi Ning, dan Maldini Pali.
"Muchlis, kamu harus putar otak bagaimana bisa bergerak untuk memberi jalan masuk. Berfikir," ujar Pelatih Tim Nasional U-19 Indra Sjafri berteriak dari tengah lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/8/2014).
Indra terus memantau setiap pergerakan bola sambil memberikan instruksi dengan suara lantang. Setiap pemain diberikan waktu memegang bola maksimal 1 menit, untuk diberikan ke rekannya.
Sesekali, ia mengoreksi permainan anakasuhnya yang keliru dengan menghentikan permainan sementara. Seperti kesalahan yang dilakukan Yabes, saat menerima umpan dari Sahrul, pemain belakang kemudian menyodorkan kembali ke belakang. "Yabes, jangan dikembalikan ke belakang. Putar badan kamu dan menyerang ke depan. Berani," ujarnya.
Tidak hanya pemain depan yang terkena semprit Indra. Semua lini dikoreksi jika terlihat bermain seenaknya. "Belakang main yang cerdas, kalau lawan masuk berarti di depan ada yang kurang segera umpan," ujarnya.
Proses latihan terakhir hari itu hanya berjalan selama 1 jam. Setelah latihan sesi pemantapan, pemain kembali ke hotel menggunakan bus. Usai latihan, Indra Sjafri mengatakan ini merupakan latihan simulasi pertandingan sesungguhnya.
"Ini biasa tidak ada yang khusus. Kita berlatih sesuai periodisasi latihan," ujarnya.
Timnas U-19 terbang ke Brunei Darussalam, Selasa (5/8/2014). Mereka akan mengikuti Turnamen Hasanal Boolkiah Trophy (HBT) yang digelar HBT digelar 9-23 Agustus 2014.