TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas U-19 mendapatkan sambutan ala kadarnya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (20/8/2014). Turun di Terminal 2D, mereka hanya disambut Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan segelintir pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Timnas U-19 pulang menumpang pesawat komersial Royal Brunei Airlines. Skuat Garuda Jaya mendarat di Cengkareng tepat pukul 13.00 WIB. Evan Dimas dan kawan-kawan kompak mengenakan jaket timnas. Masing-masing dari mereka terlihat mendorong trolley yang mengangkut koper mereka.

Hanya Evan dan Pelatih Indra Sjafri mendapatkan kalungan bunga dari Djohar. Saat ketiganya melayani permintaan wawancara awak media, para punggawa Timnas U-19 lainnya keluar satu per satu dari pintu kedatangan Terminal 2D.

Meski tidak semeriah biasanya, beberapa pengunjung bandara tidak ingin melewatkan kesempatan berfoto bersama pasukan Garuda Jaya. Evan dan Indra menjadi primadona. Belasan orang terlihat mengantre giliran berfoto dengan mereka.

"Disambut seperti ini menaikan mental kami lagi. Jadi, bangsa kita mau menerima hasil kalah atau menang. Maju terus untuk usia muda," ujar Indra.

Selama tiga hari ke depan, Indra akan meliburkan anak-anak asuhnya. Evan mengatakan, ia dan rekan-rekannya akan kembali berkumpul pada 23 Agustus mendatang.

Akhir pekan lalu, Timnas U-19 baru saja mengakhiri turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Mereka gagal lolos ke fase selanjutnya karena hanya menduduki peringkat kelima Grup B.

Skuat Garuda Jaya kalah tiga kali dengan skor 1-3, yaitu saat menghadapi tuan rumah Brunei Darussalam, Vietnam, dan Kamboja. Mereka hanya memperoleh empat poin, hasil imbang 0-0 kontra Malaysia dan menang 6-0 melawan Singapura.