TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri, meliburkan pemainnya selama tiga hari, setelah Evan Dimas dan kawan-kawan tampil Hassanal Bolkiah Trophy 2014. 

"Setiba di Tanah Air, mereka langsung pulang ke rumah masing-masing. Ini penting bagi pemain, untuk bertemu orang-orang yang dicintai mereka, sebelum mereka akan melanjutkan pemusatan latihan hingga ke Myanmar nanti," kata Indra, Selasa (19/8/2014).

Garuda Jaya membutuhkan waktu istirahat menyusul raihan hasil buruk di turnamen HBT. Dari lima pertandingan, Indonesia menelan tiga kekalahan, satu hasil imbang, dan hanya memetik satu kemenangan. 

Dari sisi non-teknis, lanjut Indra, bertemu keluarga adalah sesuatu yang sangat berharga bagi anak asuhnya.  

"Pemusatan latihan tidak hanya sisi teknikal tetapi juga non-teknikal. Saat ini, penting bagi pemain untuk bertemu keluarga sejenak karena selepas ini mereka akan full pemusatan latihan lagi hingga ke puncak goal di Myanmar nanti," tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut. 

Lebih lanjut, Indra menjelaskan, sebanyak 23 pemain akan menjalani orientasi program studi Perguruan Tinggi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

"Alhamdulillah, sebanyak 23 pemain diterima kuliah di UNY. Mereka akan mengikuti ospek sekembali ke basecamp Timnas U-19 di Yogyakarta pada 24 sampai 26 Agustus nanti. Setelah itu langsung akan menjalani pemusatan latihan kembali," bebernya.  

Terkait hasil buruk di HBT, tim pelatih dan ofisial akan berada di Jakarta untuk menghadiri forum High Perfomance Unit (HPU) Badan Tim Nasional (BTN).

"Kami ofisial lengkap akan berada di Jakarta untuk hadir di forum HPU pada 21 Agustus. Apabila diperlukan evaluasi program untuk September, sekaligus akan kita putuskan di forum tersebut," tuturnya. 

Tim pelatih juga telah memutuskan takkan mengikuti turnamen apapun termasuk AFF Preparotory U-19 pada September, atau satu bulan jelang tampil di Piala Asia U-19 di Myanmar pada 9-23 Oktober 2014. Garuda Jaya lebih menggelar pemusatan latihan di luar negeri dengan menggelar beberapa simulasi pertandingan yang bersifat single match.

Oleh karena itu, BTN memutuskan tak mengirimkan timnas U-19 ke Vietnam untuk mengikuti AFF Preparotory U-19 pada September 2014. Turnamen yang digelar pada 5-13 September di Myanmar tersebut akan diikuti timnas U-21 yang sebelumnya berlaga di COTIF Spanyol. Pada turnamen ini, Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar dan Thailand. Sementara Australia, Jepang, dan Vietnam menghuniu Grup B.