Ahmad Jufriyanto Lawan Mantan Klub: Kembali untuk Mengalahkan
Bek Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto tak peduli pada Sriwijaya FC yang berstatus mantan timnya. Baginya, yang penting Persib menang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tambahan satu poin sudah cukup bagi Persib Bandung finis di posisi runner-up Wilayah Barat Liga Super Indonesia (LSI) 2014. Satu poin atau bahkan tiga akan diperebutkan di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Jumat (5/9/2014) besok.
Persib Bandung yang hingga pertandingan ke-19 mengumpulkan 38 poin memang hanya perlu hasil imbang untuk menyalip Semen Padang.
Kabau Sirah telah menyelesaikan 20 pertandingan dan sebelum laga Sriwijaya FC melawan Persib, bertengger di posisi dua. Walau sama-sama mengoleksi 38 poin, Semen Padang berhak duduk di atas Maung Bandung karena memang unggul head to head.
Hanya memerlukan satu poin, Persib bukan berarti hanya mengincar hasil imbang melawan tim Laskar Wong Kito. Kemenangan tetap menjadi bidikan pasukan Djadjang Nurdjaman.
"Lawan Sriwijaya FC tetap ingin meraih hasil maksimal karena kemenangan kemarin melawan Persita belum mengangkat posisi kami ke posisi dua," kata bek Ahmad Jufriyanto di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (3/9/2014).
Dia tak peduli pada Sriwijaya FC yang berstatus mantan timnya. Baginya, yang penting Persib menang. Bahkan tiket delapan besar yang sudah dalam genggaman juga tak menyurutkan ambisi.
"Karena target kami harus bisa di peringkat dua dan itu harus menang atau draw. Kalau pun kami bisa menang ya kenapa enggak dan kami bisa menutup akhir kompetisi dengan manis kan?" katanya.
Jupe --sapaannya-- akan kembali ke Palembang berstatus musuh untuk pertama kalinya. Selain dia juga ada Tantan dan Abdul Rahman yang musim lalu masih bermain untuk tim yang sekarang diarsiteki Subangkit.
Di samping tiga nama itu, juga ada Firman Utina, Supardi Nasir, M Ridwan, dan Tony Sucipto yang juga pernah membela Sriwjaya FC. Namun kali ini, Ridwan absen karena akan berangkat ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji.
Akan bermain di hadapan suporter yang dulu mendukungnya, Jupe mengaku tak gentar. Dia bahkan merasa mempunyai motivasi tambahan untuk memberikan yang terbaik bagi Persib.
"Biasanya di Palembang sebagai pemain Sriwijaya, didukung suporter sana dan sekarang sebagai lawan mereka, tidak masalah," katanya.
Menjamu Persib, Sriwijaya FC juga memiliki motivasi berlipat. Selain membalas kekalahan 0-1 pada pertemuan pertama, mereka juga ingin memutus rentetan hasil buruk yang didapat.
Dari lima pertandingan terakhir, Asri Akbar dan kawan-kawan tak pernah menang. Bahkan, mereka kalah pada empat pertandingan pamungkas.
Setelah hattrick gagal mendapat poin pada tur Jawa Timur, mereka juga gigit jari di Palembang karena dikalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-1.
"Melawan tim yang sudah kami kalahin di pertandingan sebelumnya, belum tentu di pertandingan selanjutnya bakal mudah kami taklukkan juga," kata Jupe.
Maka, dia berharap pemain Persib tidak takabur pada pertandingan lain. Walau Sriwijaya FC sedang terpuruk, mereka pasti akan tampil habis-habisan.
"Nanti akan jadi pertandingan yang berat. Apalagi mereka main di kandang dan tidak akan melepas pertandingan begitu saja. Mereka juga pasti ingin mengakhiri laga dengan kemenangan setelah sebelumnya mereka kalah dari PBR," ujarnya.