TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih caretaker Perseru Serui, Choirul Huda tidak meremehkan Persela Lamongan pada laga Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (5/9/2014).

" Semua pemain Persela berbahaya. Mereka mencari kemenangan agar lolos ke babak delapan besar. Oleh karena itu, kami akan main bertahan dulu di 5-10 menit awal pertandingan untuk mengetahui kekuatan mereka. Lalu kami akan memanfaatkan peluang dari berbagai lini untuk mencetak gol," kata Choirul kepada Harian Super Ball, Kamis (4/9/2014).

Choirul akan mengandalkan kecepatan seluruh pemainnya untuk melakukan serangan yang taktis. "Tetapi serangan yang dilakukan jangan frontal karena bisa menjadi bumerang jika tidak konsisten melakukannya. Maka cara yang baik adalah dengan melakukan serangan yang berimbang dengan bertahan. Kami juga akan mengandalkan serangan balik," tutur Choirul.

Choirul sudah menyiapkan materi terbaiknya, seperti pemain andalan sebagai motor serangan, Yoksan Ama. Dengan ditandemkan bersama Coeneles  Sergeus Geddy atau Ali Khadafi, Perseru akan memiliki daya gempur yang patut diperhitungkan tuan rumah.

"Yoksan merupakan pemain yang sangat dibutuhkan. Dengan kecepatannya dia merupakan motor serangan yang kerap menciptakan peluang. Bahkan dari kaki dialah, kami sering kali berhasil mencetak gol," jelas Choirul.

Dengan kondisi full tim ini, Choirul yakin anak asuhnya bisa memberikan yang terbaik. Namun dia tetap meminta tampil berhati-hati, karena Persela mengandalkan kinerja tim.

"Untuk menghentikan pola serangan mereka, seluruh pemain diminta untuk disiplin menjaga pos masing-masing. Jangan lakukan kesalahan sekecil apa pun yang bisa menguntungkan Persela," papar Choirul.